Tahanan wanita Palestina ini hadapi siksaan di ruang interogasi

Jalur Gaza, SPNA  - Pengacara Klub Tahanan Palestina,  Firas Al-Sabah mengatakan bahwa tahanan wanita bernama  Suzanne Al-Aweiwi, berusia 40 tahun  disiksa di ruang interogasi sejak awal Ia ditahan.

BY 4adminEdited Sat,23 Jun 2018,09:45 AM

Jalur Gaza, SPNA  - Pengacara Klub Tahanan Palestina,  Firas Al-Sabah mengatakan bahwa tahanan wanita bernama  Suzanne Al-Aweiwi, berusia 40 tahun  disiksa di ruang interogasi sejak awal Ia ditahan.

Al-Sabah menambahkan bahwa interogasi terhadap Al-Aweiwi dilakukan hingga berhari-hari, akibatnya kesehatannya memburuk khususnya setelah Al-Aweiwi diagnosis menderita sakit parah di bagian ginjal.

Al-Aweiwi berasal dari Hebron. Ibu 3 orang anak ini ditangkap pada tanggal 5 Juni 2011 setelah dituduh mengganggu keamanan Israel.

Selain itu, Pengadilan Militer Israel  di Ashkelon juga memperpanjang penahanan tahanan wanita bernama  Safa Abu Sanineh dari Hebron.

Minggu lalu, Direktur Klub Tahanan Palestina,  Qaddoura Faris, dalam wawancara dengan stasiun TV Palestina mengatakan bahwa 120 tahanan Palestina menderita penyakit kronis.

Faris menambahkan bahwa Layanan Penjara Israel, tidak memberikan layanan medis memadai kepada tahanan Palestina dibawah umur.

Pusat Studi Tahanan Palestina menilai bahwa sikap Layanan Penjara Israel terhadap tahanan Palestina melanggar hukum internasional, khususnya Konvensi Jenewa III dan IV  Pasal 86 terkait ritual keagamaan di penjara.

Pusat Studi untuk Tahanan Palestina, menyerukan Palang Merah Internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk menekan Israel agar mematuhi undang-undang internasional terkait tahanan.

(T.RS/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir