Istanbul, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Minggu (24/06/2018) mendeklarasikan kemenangannya dalam pemilu Presiden dan Parlemen di Turki.
Dalam pidatonya didepan pendukungnya, Erdogan mengatakan bahwa hasil tidak resmi dari pemilu Turki sudah jelas bahwa Erdogan memperoleh suara tertinggi.
Erdogan menegaskan bahwa dirinya mendapatkan mandat dari rakyat untuk memimpin Turki. “Proses pemilihan umum yang bersih dan bebas mencerminkan kuatnya demokrasi di Turki,’’ tambahnya.
Erdogan menekankan bahwa Turki memberikan pelajaran demokrasi ke seluruh dunia. Hal ini karena jumlah warga yang berpartisipasi dalam pemilu hampir 90%.
“Kami akan terus berjuang agar Turki menjadi lebih maju di segala bidang,’’ tegasnya.
Erdogan menjelaskan bahwa prioritas pemerintahannya pada tahap ini adalah untuk mencapai target seabad berdirinya Republik Turki pada 2023.
“Saya berharap tidak ada pihak yang akan membahayakan demokrasi Turki dengan mempertanyakan sistem pemilu dan hasilnya untuk menyembunyikan kegagalan mereka,” ujarnya.
Ucapan selamat terus berdatangan dari pemimpin dunia terhadap Erdogan, salah satunya Presiden Palestina, Mahmoud Abbas melalui percapakan telepon dimana Abbas menyampaikan selamat kepada Erdogan atas keberhasilan di pesta demokrasi Turki dan kemenangannya dalam pilpres.
Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas juga mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan atas kemenangannya dalam pilpres Turki.
Hingga berita ini diturunkan, Recep Tayyip Erdogan dilaporkan memperoleh 52.55% suara dalam pemilu Turki 2018, disusul Muharrem Ince yang memperoleh suara 30.67% seperti dilansir Anadolu Agency.
Di pemilu Parlemen, partai AKP meraih 42.49% suara, disusul CHP 22.67% suara.
(T.RS/S:AnadoluAgency)