Kuala Lumpur, SPNA - Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohammad, Rabu (27/06/2018) menyambut Wakil Komisaris Jenderal UNRWA, Sandra Mitchell di Kuala Lumpur.
Dalam pertemuan tersebut Mahatir berjanji untuk terus mendukung peran UNRWA terhadap pengungsi Palestina. “Kami berjanji berkomitmen untuk memperkuat dukungan Malaysia terhadap UNRWA dan seluruh pengungsi Palestina.
Sementara itu, Mitchel juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Malaysia terhadap pengungsi Palestina.
Pertemuan tersebut dilaksanakan ditengah krisis keuangan yang melanda UNRWA pasca pemangkasan dana yang dilakukan AS.
AS sebagai pendonor UNRWA terbesar memotong bantuannya hingga 50% akibat percecokan dengan Pemerintah Palestina.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump, Rabu (06/12/2017) menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds adalah ibukota bagi Israel serta akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut.
AS juga dilapokan menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara menggantikan dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel.
Deklarasi Trump tersebut membuat hubungan Palestina – AS tegang dimana Palestina menolak menjadikan AS mediasi perundingan damai dengan Israel akibatnya AS memotong bantuan untuk UNRWA.
Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.
(T.RS/S:Palsawa)