Jalur Gaza, SPNA - Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan jumlah rudal dan mortir yang diluncurkan oleh Gerakan Perlawanan Gaza sejak awal 2018 ke wilayah yang diduduki Israel.
Dalam laporan yang dilansir Palsawa, Rabu (27/06/2018) Haaretz mengatakan bahwa jumlah rudal yang ditembakkan dari Gaza sejak awal 2018 berjumlah 289 roket 8 kali lebih banyak dari tahun lalu.
Tahun 2017 silam, Hamas meluncurkan 35 roket, sementara tahun 2016, hanya 15 roket.
Menurut Haaretz, pada tahun 2015, Hamas menembakkan 21 rudal, sementara tahun 2014 sebanyak 205 rudal.
Haaretz juga menyebutkan bahwa Gaza telah menjadi jebakan bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang tidak dapat memberikan solusi jitu mengakhiri ketegangan di Gaza.
Awal bulan Juni, Koalisi Gerakan Perlawanan Gaza, Hamas dan Jihad Islam menegaskan tidak akan gentar untuk mengambil tindakan yang diperlukan melawan Israel.
Dalam konferensi pers bersama yang dilansir Qudsnews, Jum’at (01/06/2018) mereka menyatakan bahwa roket harus dibayar dengan roket dan darah harus dibayar dengan darah. ‘’Kami akan melakukan apapun untuk melawan Israel walaupun dengan harga tinggi. ‘’
(T.RS/S:Palsawa)