Tuntut diakhirinya pengepungan atas Gaza, Koalisi Perempuan Gaza akan gelar “Gaza’s ‘Women’s March”

Koalisi Perempuan Gaza menyerukan kepada kelompok-kelompok feminis di seluruh dunia untuk membantu mengakhiri pengepungan atas Gaza melalui aksi solidaritas bertajuk ‘Gaza’s ‘Women’s March’.

BY 4adminEdited Fri,29 Jun 2018,10:33 AM

Almasdar News - Gaza

Gaza, SPNA - Koalisi Perempuan Gaza menyerukan kepada kelompok-kelompok feminis di seluruh dunia untuk membantu mengakhiri pengepungan atas Gaza melalui aksi solidaritas bertajuk ‘Gaza’s ‘Women’s March’.

Pada hari Selasa, 3 Juli 2018, Komite Tinggi 'Great March of Return' akan menyelenggarakan Gaza’s ‘Women’s March pertama di Gaza sejak digelarnya protes tanpa kekerasan pada 30 Maret lalu.

Penyelenggara The Great March of Return menyeru para wanita di seluruh dunia untuk mendukung para wanita Palestina dalam mengakhiri 70 tahun pendudukan dan blokade Israel atas Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

Dalam siaran pers, penyelenggara demonstrasi mengundang perempuan baik sebagai individu maupun kelompok untuk bergabung dengan kegiatan tersebut, membantu menyuarakan serta menyoroti penderitaan dan ketidakadilan yang menimpa rakyat Palestina selama beberapa dekade di bawah pendudukan Israel.

Komite Tinggi Great March of Return dan 'Break Gaza Siege' berharap bahwa para wanita di seluruh dunia akan bergabung dalam aksi protes tersebut.

Dengan menggelar demonstrasi di Gaza dan aksi solidaritas di berbagai negara, pawai akan fokus pada para wanita Gaza yang menderita pengepungan dan kebrutalan Israel.

Tujuan dari pawai tersebut adalah untuk menuntut diakhirinya blokade Israel yang telah berlangsung selama 12 tahun di Gaza, yang diberlakukan sejak 2006 lalu.

Blokade tersebut telah mempengaruhi semua aspek kehidupan, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan, dan upaya pembangunan kembali setelah tiga pemboman Israel yang menghancurkan pada tahun 2008-2009, 2012 dan 2014.

Lebih luas lagi, Komite tersebut menyerukan diakhirinya pendudukan terhadap Palestina yang telah berlangsung selama 70 tahun.

Komite menegaskan kembali bahwa protes ini tidsk berafiliasi pada partai politik, faksi atau pemerintah, tetapi secara independen mewakili semua orang Palestina tanpa memandang afiliasi politik.

(T.RA/S: Almasdar News)

leave a reply
Posting terakhir