Yerusalem, SPNA - Rincian investigasi terhadap Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, telah dipublikasikan oleh Channel 10 News sepanjang akhir pekan, termasuk sebuah kutipan yang membandingkan dirinya dengan mantan presiden Shimon Peres, The Jerusalem Post mempublikasikan laporan Maariv pada Sabtu malam (30/06/2018).
“Adalah hal yang memalukan jika polisi Isreal melakukan penyelidikan terhadap perdana menteri, terkait apa yang ia makan. Presiden Peres memiliki makanan satu juta kali lebih banyak, dengan kualitas dan rasa yang lebih baik,” ungkap Sara, mengacu pada tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya telah menikmati uang negara sebesar NIS 359,000, yang digunakan untuk memesan makanan, sementara di satu sisi ia pun mempekerjakan seorang juru masak.
Jaksa Agung Avichai Mandelblit mengajukan dakwaan pada Kamis lalu terhadap istri perdana menteri tersebut atas tuduhan penipuan yang diperburuk dengan adanya pelanggaran terhadap kepercayaan publik dalam masalah ini.
Sejak September 2010 hingga Maret 2013, Sara Netanyahu dituduh telah berkoordinasi dengan wakil direktur Kantor Perdana Menteri Ezra Seidoff untuk menyajikan kebohongan bahwa kediaman Perdana Menteri tidak mempekerjakan juru masak, meskipun dalam rentan waktu tersebut terdapat juru masak.
Menurut dakwaan tersebut, Sara bertindak demikian untuk menghindari dan mengeksploitasi peraturan yang menyebutkan, “Dalam kasus di mana terdapat juru masak yang dipekerjakan di kediaman resmi, maka diperbolehkan memesan makanan yang diperlukan.”
Dalam dengar pendapat pada akhir pekan, Sara Netanyahu menyalahkan mantan pengurus Kediaman Perdana Menteri Meni Naftali karena memesan makanan dalam jumlah besar untuk kediaman Perdana Menteri.
“Meni ingin agar tidak ada juru masak, ia ingin memecat juru masak kami Ofra, sehingga ia menyajikan makanan yang dipesan dari luar,” klaim Sara. “Ia memesan banyak nampan, sekali saya pernah ke dapur dan melaihat tumpukan nampan dan bertanya pada Meni, ‘Siapa yang butuh semua ini,’”
“Ia menjawab, ‘Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja,’” istri perdana menteri menjelaskan.
Pengadilan atas tuduhan kecurangan yang dilakukan Sara Netanyahu akan dilakukan pada 19 Juli mendatang, yang bertentangan dengan harapan banyak pihak yang menginginkan pengadilan tersebut digelar pasca Hari Raya Yahudi pada musim gugur.
Pada hari Jumat (28/06/2018), Channel 10 News merilis kutipan dari penyelidikan tersebut.
“Orang-orang telah membuat saya terlihat seperti putri, namun itu semua bohong,” katanya seperti dikutip. “Makanan yang saya makan di rumah adalah sederhana. Tidak ada makanan mewah. Tidak ada permintaan perdana menteri dan istrinya untuk makan layaknya pangeran dan putri.”
(T.RA/S: JPost)
