DT. Golan, SPNA - Tentara Israel telah disiagakan di sepanjang perbatasan utara negara tersebut seiring meningkatnya ketegangan antara rezim dan kelompok oposisi di wilayah selatan Suriah, media Israel melaporkan pada Jumat (29/06/2018).

 “Tentara Israel telah meningkatkan level kesiapannya di Dataran Tinggi Golan mengingat ketegangan terakhir yang semakin meningkat di wilayah selatan Suriah dan kemajuan tentara Suriah menuju perbatasan Israel,” media Israel Haaretz melaporkan.

Media tersebut melaporkan kunjungan mendadak yang dilakukan oleh Kepala Staf Israel pada Kamis (28/06/2018), guna bertemu rekan sejawatnya di AS.

 “Israel tidak mengharapkan adanya konfrontasi dengan tentara Suriah, Haaretz menulis, dan menambahkan bahwa kunjungan Eizenkot dimaksudkan untuk mendiskusikan kemungkinan adanya “efek tidak langsung” dari serangan yang dilakukan rezim Assad di provinsi Daraa, yang berjarak hanya 60 kilometer dari perbatasan utara Israel.

Menurut Haaretz, kabinet Israel akan menggelar pertemuan pada hari Senin (02/07/2018) untuk mendiskusikan “kesiapan menghadapi peperangan di wilayah utara.”

Dalam 10 hari terakhir, provinsi Daraa di selatan Suriah telah menjadi sasaran serangan udara dan darat yang intens, yang dilakukan oleh pasukan rezim Suriah – yang didukung oleh kelompok milisi Syiah, yang merebut kota Busra al-Harir dan Nahta.

PBB pada hari Selasa memperingatkan bahwa sebanyak 750,000 jiwa di Daraa berada dalam resiko akibat ketegangan di wilayah tersebut.

(T.RA/S: Albawaba)