Menyerah pada tekanan AS dan Israel, Australia hentikan dana bantuan untuk Palestina

Ramallah, SPNA - Setelah adanya tekanan dari Amerika Serikat dan Israel, Australia akhirnya memutuskan untuk menghentikan bantuannya kepada warga Palestina, ....

BY 4adminEdited Wed,04 Jul 2018,11:24 AM

Ramallah, SPNA - Setelah adanya tekanan dari Amerika Serikat dan Israel, Australia akhirnya memutuskan untuk menghentikan bantuannya kepada warga Palestina, Anadolu Agency mengutip laporan yang disampaiakan oleh seorang anggota senior Komite Eksekutif Fatah, Senin (02/07/2018).

Dalam sebuah pernyataan, Ahmed Majdalani mengatakan, "Australia menghentikan bantuannya untuk Palestina sebagai upaya untuk mencoreng kepemimpinan Palestina."

Majdalani menyeru Australia untuk membatalkan keputusannya, yang merupakan upaya Presiden AS Donald Trump dalam memaksakan blokade politik terhadap kepemimpinan Palestina. Bersama Israel, AS bekerja sama untuk menekan Palestina agar menerima “deal of the century (kesepakatan abad ini)" yang diusung oleh Trump.

Majdalani mengatakan, bantuan yang diberikan kepada pemerintah "ekstrimis" Israel, "yang mendanai teror, mendukung permukiman dan membayar ekstremis Israel," harus dihentikan.

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengumumkan bahwa Canberra akan menghentikan pendanaan tahunanannya senilai 10 juta dolar Australia ($ 7,4 juta) yang dialokasikan untuk Dana Pemulihan dan Pengembangan Palestina dari Bank Dunia. Dikatakannya, saat ini dana tersebut akan dialihkan ke Dana Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Wilayah Palestina, yang menyediakan perawatan kesehatan, makanan dan air, serta sanitasi bagi keluarga yang rentan namun tidak fokus pada pembangunan. (T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir