Haifa, SPNA - Pengadilan Israel, Kamis (05/07/2018), menyetujui pembebasan bersyarat dari 'ikon perlawanan Palestina', Sheikh Raed Salah, yang telah mendekam di penjara Israel sejak tahun lalu, seperti diungkap pengacaranya Khaled Zbarqa.

"Keputusan tersebut dibuat pada sidang yang diadakan hari ini di pengadilan hakim Israel di kota utara Haifa," tutur Zbarqa kepada Anadolu Agency.

Jaksa penuntut umum telah mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang memungkinkan tertundanya pembebasan Salah, kata Zbarqa. "Keputusan banding akan dibahas besok di pengadilan," imbuhnya.

Pengadilan memberlakukan sejumlah syarat atas pembebasan Salah, termasuk larangan memasuki kampung halamannya di Umm Al-Fahm dan membatasi pergerakannya.

Salah juga dilarang mengakses alat komunikasi termasuk telepon, internet dan situs media sosial.

Sheikh Salah ditangkap dari rumahnya pada 25 Agustus 2017 dan didakwa sembilan hari kemudian oleh Jaksa Penuntut Umum Israel. ia didakwa 12 tuduhan, di antaranya karena melanggar hukum dan menghasut untuk melakukan teror.

(T.RA/S: MEMO)