Tel Aviv, SPNA - Sejumlah pejabat tinggi Israel telah menyatakan untuk mengkriminalisasi warga yang melakukan poligami serta menegaskan bahwa hal ini merusak keseimbangan demografi.
Masalah ini muncul setelah sejumlah anggota Partai Likud, Senin (09/11/2018) menyerang pernyataan Menteri Keadilan, Ayelet Shaked yang membolehkan poligami dalam situasi tertentu.
Para pengkritik Shaked menyatakan bahwa poligami bukan fenomena sosial dan ekonomi, namun tindakan ilegal dan merupakan eksploitasi terhadap perempuan serta merendahkan posisi mereka.
Menurut mereka poligami menambah kerusakan demografis di Israel melalui eksploitasi terhadap perempuan.
Sikap yang sama juga dinyatakan PM Israel, Benjamin Netanyahu: “Saya tidak bisa dengan cara apa pun mengizinkan poligami di Israel, dan ini adalah instruksi saya kepada komite kementerian yang membahas masalah ini.’’
Komisi Perundang-undangan Israel, Selasa lalu, (10/07/2018) menetapkan 80 rekomendasi untuk mempolisikan pelaku poligami di seluruh lapisan masyarakat.
Pihak kepolisian, hakim dan lembaga sipil akan dikerahkan untuk memerangi poligami, seperti dilansir Rt Arabic.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Israel telah menjatuhkan hukuman terhadap 12 pria karena menikahi lebih dari satu wanita.
(T.RS/S:RtArabic)