Warga Badui Palestina gelar aksi protes terhadap penggusuran Khan al-Ahmar

Ramallah, SPNA  -Warga Badui Palestina dalam konferensi pers, Selasa (10/07/2018)  menyatakan menolak upaya pemerintah Israel untuk menggusur warga Khan Al-Ahmar, ....

BY 4adminEdited Wed,11 Jul 2018,09:39 AM

Ramallah, SPNA  -Warga Badui Palestina dalam konferensi pers, Selasa (10/07/2018)  menyatakan menolak upaya pemerintah Israel untuk menggusur warga Khan Al-Ahmar, di timur Yerusalem yang diduduki.

Kepala Lembaga anti-permukiman Israel, Walid Assaf dalam pidatonya menyatakan bahwa langkan pemerintah Israel menggusur penduduk Khan Al-Ahmar bertujuan untuk membersihkan Area C dari warga Palestina.

Hal ini dilakukan untuk memuluskan pencaplokan wilayah C ke wilayah Israel. “Apa yang terjadi hari ini adalah kejahatan serius yang harus segera ditangani secara internasional.”

Ia juga menyerukan agar para pejabat tinggi Israel ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

Sebelumnya, pada bulan Mei, Mahkamah Agung Israel memutuskan untuk menggusur perumahan Khan Al-Ahamr yang ditinggali 190 warga Palestina.

Khan al-Ahmar juga memiliki sebuah sekolah dengan 170 siswa dari berbagai wilayah di daerah tersebut.

Wilayah Khan al-Ahmar ditinggali oleh penduduk Badui dari Gurun Negev, sejak tahun 1953, setelah mereka diusir oleh pemerintah Israel.

Khan al-Ahmar sejak lama dikelilingi permukiman Israel dan sudah ditargetkan oleh otoritas Israel, untuk pelaksanaan proyek pemukiman bernama E1 yang mencakup 12 KM dari Yerusalem Timur ke Laut Mati.

Proyek E1 bertujuan untuk mengosongkan wilayah tersebut dari warga Palestina serta memisahkan Tepi Barat selatan dan tengah sekaligus mengisolasi Yerusalem Timur dari Tepi Barat.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir