Putra Umar Mukhtar meninggal dunia

Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 97 tahun. Adalah Muhammad Umar Mukhtar, putra pejuang Libia yang dieksekusi mati oleh tentara Italia. Setelah lama menderita sakit, Kamis (12/7/2018), kabilah tempat ia bermukim mengabarkan kematiannya.

BY 4adminEdited Fri,13 Jul 2018,02:18 PM

Sawa News - Benghazi

Benghazi, SPNA – Putra Umar Mukhtar , Muhammad Umar Mukhtar, Kamis (12/7/2018), dikabarkan meninggal dunia. Umar Mukhtar (1858-1931) merupakan seorang mujahid Libia yang berjuang mengusir penjajah Italia dari tanah kelahirannya selama 20 tahun, sebelum akhirnya ia di eksekusi.

Kantor berita Anadhul mendapatkan informasi dari kabilah Al-Menefah, “Muhammad meninggal siang ini (12/7/2018) di rumahnya di wilayah Al-Hadaiq, Benghazi, pada umur 97 tahun.”

Ia meninggal dalam usia yang sangat tua. Sebelumnya, ia kerap mendapatkan pelayanan medis, baik di dalam maupun di luar negeri. Terakhir ia sempat berobat ke Uni Emerat Arab (UEA) selama tiga bulan.

Muhammad lahir pada tahun 1921, di Al-Awailiyah dekat Al-Marg, sebelah timur Libia.  Ia tinggal bersama ibunya Wanisah Al-Jailani dan beberapa kerabatnya. Kabilah Al-Menefah merupakan salah satu suku terbesar di timur Libia.

Atas permintaan ayahnya, Muhammad dan ibunya pergi meninggalkan Libia menuju Mesir pada tahun 1927. Hal tersebut dilakukan agar sang mujahid bisa fokus melawan penjajah.

Ketika di Mesir, selama 18 tahun Muhammad tinggal di kota Al-Hammam, kemudian berpindah-pindah dari kota Saidi Birani, Matruh, Alexandria dan kota lainnya.

Muhammad sempat belajar di Madrasah Asy-Syathibi, Alexandria. Ketika itulah ia menerima kabar ayahnya telah dieksekusi mati oleh tentara Italia.

Muhammad pernah menikah dua kali. Pertama ia menikah dengan sepupunya, Aza Al-Fayyumi pada tahun 1942. Belum sempat mendapatkan keturunan, istrinyapun meninggal dunia. Kemudian pada tahun 1964 ia menikahi Fatama Ghariani. Darinya ia mendapatkan beberapa anak, akan tetapi kebanyakan dari anaknya meninggal ketika kecil. Hanya satu yang bisa membawa keturunan Umar Mukhtar.

(T.HN/S:Sawa)

leave a reply