Kewalahan hadapi layangan dan balon pembakar, Pemerintah Israel ultimatum Jalur Gaza

Jalur Gaza, SPNA - Channel 10, Selasa (17/07/2018) melaporkan bahwa pejabat politik Israel menginstruksi miiter untuk mempersiapkan kampanye militer berskala besar terhadap Gaza, ...

BY 4adminEdited Wed,18 Jul 2018,12:05 PM

Jalur Gaza, SPNA - Channel 10, Selasa (17/07/2018) melaporkan bahwa pejabat politik Israel menginstruksi miiter untuk mempersiapkan kampanye militer berskala besar terhadap Gaza, jika warga Gaza tidak berhenti menerbangkan balon dan layangan pembakar ke wilayah Israel.

Menurut laporan stasiun TV Israel tersebut, pemerintah menetapkan hari Jum’at mendatang sebagai hari terakhir. Jika di hari tersebut warga Gaza masih menembakkan balon dan layangan pembakar maka militer akan melakukan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza.

Pemerintah Israel dilaporkan telah mengirimkan sejumlah pesan kepada Hamas melalui Badan Intelijen Mesir terkait hal ini.

“Hamas tampaknya memahami pesan tersebut, namun mereka baru menghentikan  warga Gaza,  jika Mesir membuka gerbang Rafah dan Israel berjanji tidak menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza, ‘’ seperti dikutip surat kabar i24News.

Selasa lalu, Otoritas Israel semakin memperketat blokade terhadap Gaza  setelah warga Gaza menerbangkan lusinan layang-layang dan balon udara yang bermuatan bahan bakar di sepanjang perbatasan.

Layangan tersebut berhasil membakar puluhan hektar lahan pertanian Israel di perbatasan Gaza dimana hal ini  memicu kekhawatiran akan pecahnya perang baru di sektor tersebut. .

Jum’at lalu pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan besar ke Gaza, yang menewaskan 2 warga dan melukai belasan lainnya. Serangan tersebut dibalas Hamas dengan mengirimkan 200 roket ke permukiman Israel di sekitar Gaza.

Demi menekan Gaza, Otoritas Israel, Senin malam melarang transportasi bahan bakar dan gas melalui lintasan Karm Abu Salem ke Gaza, selain itu mereka juga memperkecil wilayah penangkapan ikan bagi nelayan dari 6 mil menjadi 3 mil. 

Hal ini disinyalir dapat memicu perang ke empat antara Gaza dan Israel sejak 2008 silam.

(T.RS/S:i24News)

leave a reply
Posting terakhir