Israel dan Europol sepakati perjanjian untuk mengatasi kejahatan lintas batas

Den Haag, SPNA - Komisaris Polisi Nasional Israel, Inspektur Jenderal Roni Alsheich, dan Direktur Eksekutif Uni Eropa untuk Kerja Sama Penegakan Hukum (Europol), Catherine De Bolle, ....

BY 4adminEdited Thu,19 Jul 2018,10:41 AM

Den Haag, SPNA - Komisaris Polisi Nasional Israel, Inspektur Jenderal Roni Alsheich, dan Direktur Eksekutif Uni Eropa untuk Kerja Sama Penegakan Hukum (Europol), Catherine De Bolle, Selasa (17/07/2018), menandatangani perjanjian kerja untuk memperluas kerja sama guna  memerangi aktivitas kriminal lintas batas.

Sadar akan masalah mendesak yang timbul dari kejahatan lintas batas internasional yang terorganisasi, perjanjian tersebut memungkinkan pertukaran informasi strategis dan perencanaan bersama kegiatan operasional.

Perjanjian tersebut merupakan puncak dari beberapa bulan perencanaan oleh Europol dan Israel untuk secara efektif menggabungkan kekuatan guna memerangi kejahatan yang serius dan terorganisasi.

Kerjasama baru ini akan menjadi penting untuk menangani wilayah kejahatan prioritas yang mempengaruhi Uni Eropa (UE) dan Israel, seperti penipuan, kejahatan dunia maya dan terorisme.

Europol adalah lembaga penegak hukum Uni Eropa. Berkantor pusat di Den Haag, Belanda, Europol mendukung 28 Negara Anggota Uni Eropa dalam perjuangan mereka melawan terorisme, kejahatan dunia maya dan bentuk kejahatan yang serius dan terorganisir lainnya. Europol juga bekerja dengan banyak negara mitra non-UE dan organisasi internasional.

Europol dilaporkan bekerja pada perjanjian serupa dengan Turki, Mesir dan Yordania.

De Bolle mencatat bahwa pengaturan kerja yang ditandatangani dengan Israel adalah yang pertama ditandatangani dengan negara non-UE.

Dia menggarisbawahi bahwa perjanjian itu adalah "langkah besar dalam meningkatkan hubungan antara Europol dan Israel. Pengaturan ini akan melipatgandakan kontak di semua level dan membuka pintu untuk kerja sama yang lebih erat, membuat Uni Eropa dan Israel menjadi lebih aman.”

Alsheich menyatakan bahwa perjanjian itu "akan memungkinkan Divisi Investigasi dan Intelijen Polisi Nasional Israel untuk memajukan kemampuannya untuk menghadapi cara terbaik dengan ancaman baru di bidang kejahatan terorganisasi, kejahatan dunia maya yang dieksploitasi oleh unsur-unsur kriminal dan teroris internasional, memerangi terorisme dalam berbagai bentuknya, dan kejahatan yang melintasi batas di bidang sosial ekonomi.”

(T.RA/S: United With Israel)

leave a reply
Posting terakhir