Israel tolak pasok daging ke Gaza yang tak berlabel kosher Yahudi

Yerusalem, SPNA - Situs berita Israel Haaretz, hari ini (Kamis, 19/7/2018), memberitakan, sebuah perusahaan Palestina yang mengimpor daging kaleng dari Brazil,

BY 4adminEdited Thu,19 Jul 2018,02:32 PM

Yerusalem, SPNA - Situs berita Israel Haaretz, hari ini (Kamis, 19/7/2018), memberitakan, sebuah perusahaan Palestina yang mengimpor daging kaleng dari Brazil, tidak bisa mengambil barang-barangnya di pelabuhan Ashdod, karena tidak memiliki sertifikat halal dari agama yahudi yang disebut Kosher.

Daging tersebut akan dipasarkan ke wilayah Palestina. Dan menurut pemilik perusahaan, sudah disembelih sesuai dengan aturan syariat Islam (Halal).

Perusahaan yang dimaksud adalah Perusahaan Abu Hathab yang bermarkaz di Gaza. Perusahaan ini biasa mengimpor daging dari Brasil sejak beberapa tahun terakhir. Pesanannya biasa akan dikirim melalui pelabuhan Ashdod. Dari Ashdod kemudian dibawa ke Gaza melalui jalur penyeberangan komersial Karim Abu Salim. Tentunya setelah membayar beacukai dan diperiksa bahwa makanan tersebut layak untuk di konsumsi.

Muhammad Syakir, pemilik perusahaan mengatakan, bahwa ia telah mengurus berbagai dokumen sejak awal, tapi selama tiga bulan terakhir ia tidak dapat mengeluarkan barang-baranganya karena tidak memiliki sertifikat Kosher. Padahal ia sudah menampakkan berbagai dokumen resmi, dan menjelaskan bahwa daging tersebut telah disembelih secara islami.

Sampai saat ini Syakir telah mengeluarkan uang sebanyak 100 ribu syikal, atau setara dengan 400 juta rupiah, untuk biaya penyimpanan barang di pelabuhan, belum lagi biaya impor dan harga barang. Syakir terus menghubungi para pejabat, baik dari palestina atau Israel, tapi sampai saat ini ia belum mendapatkan respon.

Pihak beacukai Israel menyebutkan hanya menjalankan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Israel. Mereka tidak bisa mengeluarkan barang tanpa sertifikat dari Kementerian Kesehatan dan  Badan Fatwa Yahudi Israel.

(T.HN/S:Sawa)

leave a reply
Posting terakhir