Gaza kehabisan bahan bakar pasca penutupan Kerem Shalom

Gaza, SPNA - Gaza kehabisan bahan bakar setelah Israel menutup penyeberangan Kerem Shalom di Israel, satu-satunya penyeberangan komersial yang memungkinkan ....

BY 4adminEdited Sat,21 Jul 2018,12:06 PM

Gaza, SPNA - Gaza kehabisan bahan bakar setelah Israel menutup penyeberangan Kerem Shalom di Israel, satu-satunya penyeberangan komersial yang memungkinkan barang-barang masuk ke Jalur Gaza.

Wafa melaporkan bahwa pengumuman tersebut dikeluarkan oleh perusahaan distribusi gas di Jalur Gaza pada Kamis (19/07/2018), dengan mengatakan bahwa "berbagai perusahaan telah kehabisan cadangan gas (yang digunakan untuk memasak)" kurang dari dua pekan setelah penutupan penyeberangan oleh Israel.

Pada 9 Juli, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Israel akan menutup penyeberangan Kerem Shalom (Karm Abu Salem), yang terletak di ujung selatan Jalur Gaza. Dia menyebutkan, peluncuran layang-layang dan balon pembakar menjadi alasan utama semakin meningkatnya pengepungan Israel di wilayah itu. Langkah tersebut menghalangi pasokan komersial yang biasanya melewati penyeberangan ke daerah kantong, meskipun beberapa bantuan kemanusiaan tetap dibolehkan.

Namun, pada 17 Juli, Israel mengumumkan penutupan penuh pada penyeberangan. Padahal Israel sebelumnya telah mengizinkan masuknya sekitar 300 hingga 400 truk pasokan ke Gaza. Ini berarti, otoritas Israel mengurangi jumlah truk yang memasuki Gaza menjadi kurang dari 150.

Pengamat internasional mengutuk penutupan yang dilakukan Israel terhadap penyeberangan Kerem Shalom. Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nicolay Mladenov mengatakan, “bantuan kemanusiaan tidak bisa menggantikan perdagangan. Saya mendesak pihak berwenang (Israel) untuk mengubah keputusan ini. "

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir