Gaza, SPNA - Menikah memang tidak melulu berbicara biaya, tapi tanpa biaya hampir mustahil juga bisa melangkah ke jenjang sakral tersebut. Setidaknya itu yang dirasakan oleh para pemuda Palestina. Konflik yang berkepanjangan, membuat mereka harus banyak bersabar untuk menyempurnakan setengah agamanya, karena terkendala dengan biaya.
Tapi, di mana ada kemauan di situ ada jalan.
Wakil Kementerian Pemuda dan Olah Raga Palestina memberikan pinjaman kepada 200 pemuda yang ingin melangsungkan pernikahan. Dua ratus pemuda yang beruntung tersebut akan diumumkan nama-namanya pada hari Minggu ini, di salah satu Aula Stadion Internasional Palestina di Gaza.
Ahmad Muhsin, Wakil Kementerian Pemuda, menyebutkan terdapat sebanyak 1.545 pemuda dengan kisaran umur 22-35 tahun telah terdaftar, untuk memperebutkan 200 kesempatan pinjaman nikah. Pemilihan akan dilakukan transparan di depan lembaga-lembaga resmi dan media massa.
Muhsin menjelaskan, “Sebenarnya kami ingin memberikannya kepada seluruh pemuda Palestina, akan tetapi karena kekurangan dana, terpaksa dibuat undian seperti ini.”
Disebutkan, setiap orang nantinya akan mendapatkan 2000 USD (29 juta rupiah) , dan proses pembayarannya akan dipermudah oleh pihak Kementerian. Sampai saat ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah memfasilitasi 2.500 pernikahan pemuda Palestina.
Barakallahu lakum, wabaraka ‘alaikum, wajama’a bainakum fi khair
(T.HN/S:Sawa)
