Yerusalem, SPNA - Israel mengatakan akan membangun ratusan rumah baru di permukiman di mana seorang remaja Palestina membunuh seorang warga Israel dan melukai dua lainnya dalam aksi penikaman pada Kamis (26/07/2018).

Menteri Pertahanan Avigdor Liberman melalui Twitter pada hari Jumat (27/07/2018) mengumumkan rencana pembangunan 400 unit rumah baru di permukiman Adam di utara Yerusalem.

"Jawaban terbaik untuk terorisme adalah perluasan permukiman," kata Liberman di tweeter.

Sang penyerang, yang kemudian diidentifikasi sebagai Mohammed Dar Youssef (17), berasal dari desa Kobar, melawati pagar keamanan di sekeliling Adam pada Kamis malam dan menikam dua orang sebelum ditembak mati.

Tentara Israel mengidentifikasi lelaki yang meninggal sebagai Yotam Ovadia (31); media Israel melaporkan bahwa ia adalah ayah adari dua anak yang masih kecil. Seorang korban lainnya berusia 58 tahun terluka parah namun masih stabil. Korban ketiga mengalami luka ringan.

Jason Greenblatt, utusan khusus Presiden Donald Trump ke Timur Tengah, meminta Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk mengutuk serangan itu.

“Namun serangan lainnya terjadi malam ini. Kapan Presiden Abbas dan pemimpin Palestina akan mengutuk kekerasan ini? ”Tulisnya di Twitter.

Tidak ada tanggapan dari pemerintah Abbas.

(T.RA/S: Jewish Telegraphic Agency)