Israel serang kompleks Masjid Al-Aqsa saat shalat Jumat

Yerusalem, SPNA - Lembaga Wakaf Islam, yang memiliki otoritas atas Masjid Al-Aqsa, mengkonfirmasi laporan tentang korban cedera dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh militer ....

BY 4adminEdited Sat,28 Jul 2018,01:04 PM

Yerusalem, SPNA - Lembaga Wakaf Islam, yang memiliki otoritas atas Masjid Al-Aqsa, mengkonfirmasi laporan tentang korban cedera dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsha. Lembaga tersebut mengatakan bahwa "beberapa orang mengalami luka ringan akibat bentrokan," seperti dikutip harian Haaretz. Wakaf Islam menambahkan bahwa "polisi (Israel) memblokir jalan keluar dari dalam kompleks masjid, yang menyebabkan berlanjutnya kerusuhan."

Berbagai laporan mengenai penyebab kekerasan itu pun bermunculan. Haaretz mengutip sumber-sumber polisi Israel yang mengatakan "dengan langkah yang tidak jelas dan tidak bisa dijelaskan, batu dan kembang api dilemparkan ke pasukan polisi."

Respons yang keras oleh pasukan Israel tampaknya telah meningkatkan situasi. Al Jazeera Arabic men-tweet video yang menunjukkan penembakan intens di dalam kompleks, ketika warga Palestina mencari tempat berlindung di dekat bangunan. Sementara itu, surat kabar Lebanon, Daily Star melaporkan bahwa "Polisi Israel menyegel gerbang menuju  kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem."

Laporan lainnya menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet dan gas air mata kepada jamaah Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Video menunjukkan warga Palestina berlarian dan asap mengepul di kompleks tersebut, yang diyakini berasal dari tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel untuk membubarkan kerumunan jamaah.

Sejumlah warga Palestina tampaknya telah ditangkap dan dapat terlihat sedang dikawal melewati kompleks oleh pasukan Israel bersenjata saat bentrokkan terjadi. Di sudut lain masjid, wanita dan anak-anak terlihat berlindung dari.

Laporan awal menambahkan bahwa pasukan Israel telah memasang rantai di gerbang masjid.

Kompleks itu, yang terletak di Kota Tua Yerusalem, adalah tempat pelaksanaan shalat Jumat bagi ribuan orang Palestina. Kekerasan ini terjadi hanya seminggu setelah lebih dari seribu pemukim Israel menyerang kompleks Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir