Seorang Politikus Arab mengundurkan diri dari Parleman Israel

Yerusalem, SPNA - Seorang politikus Arab, Zuhair Bahloul, Sabtu (28/07/2018), mengumumkan pengunduran diri dari Parlemen Israel.

BY 4adminEdited Mon,30 Jul 2018,11:48 AM

Yerusalem, SPNA - Seorang politikus Arab, Zuhair Bahloul, Sabtu (28/07/2018), mengumumkan pengunduran diri dari Parlemen Israel. Ia menganggap Parlemen Israel telah berlaku rasis dengan meloloskan undang-undang ‘negara bangsa Yahudi’.

Undang-undang yang disahkan minggu lalu (19/07),  mendeklerasikan Israel sebagai negaranya bangsa Yahudi, yang berarti segala kebijakan negara akan diambil berdasarkan kebutuhan Yahudi.

Kanun tersebut menjadikan bahasa Ibrani sebagai bahasa resmi negara yang sebelumnya memakai bahasa Arab. Isreal juga menjadikan proyek pemukiman Yahudi sebagai nilai-nilai nasionalisme negara tersebut. Mereka membuka pintu bagi semua Yahudi dunia untuk menjadi warga negara Israel.

Bahloul yang merupakan anggota Partai Serikat Zionis mengatakan, tidak bisa bertahan dalam forum yang melegalkan undang-undang seperti ini. Kepada salah satu saluran televisi Israel, ‘Reshet’, ia mengumumkan, “Saya Keluar dari Knesset (Parlemen Israel).”

Bahloul menambahkan, “ Undang-undang negara bangsa Yahudi telah menghilangkan jejak Arab secara resmi dari konstitusi Israel. Apakah saya harus bertahan dalam sebuah parlemen yang destruktif, Rasis dan ekstrimis?”

Pengunduran diri secara resmi akan dilakukan Bahloul pada September mendatang, ketika Knesset menggelar rapat kerja pertama setelah libur musim panas. Ia berjanji tidak akan mengubah keputusannya tersebut.

Pada saat Knesset mengumumkan legitimasi bangsa Yahudi, para deputi Arab melakukan protes dengan merobek kertas RUU tersebut dan menyebutnya Rasis. Disebutkan 17.5% penduduk Israel berdarah Arab. Mereka selalu mengeluhkan tindakan intoleran yang diperlihatkan pemerintah Israel.

(T.HN/S:Sawa)

leave a reply
Posting terakhir