Israel berencana dirikan pusat peninggalan Yahudi

Yerusalem, SPNA - Israel berencana membuka pusat peninggalan Yahudi di lingkungan Palestina di Silwan, Yerusalem Timur.

BY 4adminEdited Mon,30 Jul 2018,12:28 PM

Yerusalem, SPNA - Israel berencana membuka pusat peninggalan Yahudi di lingkungan Palestina di Silwan, Yerusalem Timur. Sebuah upacara akan diadakan di daerah itu dengan pengawasan keamanan yang ketat pada hari Rabu .

Selama dua dekade terakhir, organisasi pro-pemukim Elad telah bekerja untuk nelakukan Yahudisasi lingkungan tersebut dengan membeli rumah dari orang-orang Arab dan menuntut mereka, kadang-kadang dilakukan dengan bantuan dari pemerintah Israel.

Badan yang akan didirikan tersebut, yang akan dibangun dengan biaya 4,5 juta shekel ($ 1,23 juta) akan ditempatkan di sebuah sinagog lama dekat permukiman Beit Yehonathan di tempat yang dikenal sebagai "desa Yaman" - sebuah lingkungan yang didirikan di Silwan oleh imigran Yaman pada akhir abad ke-19 dan ditinggalkan sebelum pembentukan Israel, setelah kekerasan dalam periode Mandat Inggris, khususnya peristiwa 1929 dan Revolusi Arab tahun 1936.

Sebuah keluarga Palestina diusir dari gedung di mana pusat prninggalan itu akan dibuka pada tahun 2015.

Para pemukim memasuki gedung setelah penggusuran keluarga Abu Naab.

Israel berencana untuk menginvestasikan jutaan syikal untuk mengubah tempat itu menjadi pusat peninggalan "Tamar Aliyah," imigran Yahudi dari Yaman yang ke Israel pada 1881. Kementerian Urusan Yerusalem akan menginvestasikan tiga juta shekel dan Kementerian Kebudayaan akan menginvestasikan 1,5 juta shekel.

Lingkungan Silwan telah menjadi simbol bagi perjuangan Palestina di Yerusalem Timur. Pada bulan Desember 2017, lebih dari 100 warga mengajukan petisi ke Mahkamah Agung dalam upaya mencegah Ateret Cohanim mengusir mereka dari rumah mereka. Petisi mereka menyerang Jenderal Kustodian Kementerian Kehakiman Israel, yang 17 tahun sebelumnya memindahkan sebuah plot sekitar lima dunam, di mana ratusan warga Palestina hidup, untuk mengendalikan anggota organisasi pemukim tanpa memberitahu warga Palestina.

(T.RA/S: Haaretz)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Berencana Dirikan Lebih 100 Pemukiman Ilegal di Yerusalem

Komunitas internasional menyatakan bahwa permukiman Israel di Tepi Barat adalah ilegal, berdasarkan pada Konvensi Jenewa Keempat, yang melarang kekuatan pendudukan Israel untuk memindahkan pemukim Israel ke wilayah pendudukan. Komunitas internasional melihatnya sebagai ancaman bagi solusi dua negara.