AS beri bantuan untuk kerja sama keamanan PA-Israel

Nazareth, SPNA - Pemerintahan Trump telah mengeluarkan  jutaan dolar dari bantuan yang dibekukan untuk Otoritas Palestina (PA).

BY 4adminEdited Sat,04 Aug 2018,10:45 AM

Nazareth, SPNA - Pemerintahan Trump telah mengeluarkan  jutaan dolar dari bantuan yang dibekukan untuk Otoritas Palestina (PA). Namun bantuan ini dikhususkan untuk mendanai kerja sama keamanan Israel-Palestina, Times of Israel melaporkan, Kamis (02/08/2018).

Sementara itu, Washington mengatakan akan terus meninjau bantuannya kepada Palestina dan memilih untuk mengalokasikan dana khusus untuk tahun fiskal saat ini pada program tertentu PA yang seolah-olah melayani kepentingan Amerika, kata seorang pejabat.

"Kami baru-baru ini memutuskan untuk bergerak maju dengan pendanaan FY2017 International Narcotics and Law Enforcement untuk bantuan keamanan Otoritas Palestina serta Non-Proliferation, Anti-Terrorism, Demining and Related Programs (NADR) di Tepi Barat," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri.

"Bantuan ini mendukung kerja sama keamanan Otoritas Palestina dengan Israel, yang tetap berlaku meski baru-baru ini telah terjadi ketegangan," tambah pejabat tersebut. “Keputusan ini sama sekali tidak merugikan hasil dari tinjauan kami terhadap aliran dan program pendanaan lainnya. Ini hanyalah keputusan pertama yang muncul dari tinjauan, yang sedang berlangsung. ”

Pejabat itu tidak memberikan rincian persis berapa banyak dana yang diberikan kepada Palestina.

Namun, menurut Times of Israel, nampaknya jumlahnya berada pada kisaran $ 42 juta. Total bantuan AS dihabiskan di Tepi Barat tahun ini senilai $ 92.796.646. Pada pertengahan Mei angka itu mencapai $ 50,5 juta.

Pada bulan Januari, Washington mengumumkan akan menahan bantuan sebesar $ 65 juta kepada badan bantuan PBB untuk Palestina. Langkah itu dilakukan setelah warga Palestina memprotes keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan AS di sana.

(T.RA/S: PIC)

leave a reply
Posting terakhir