Israel deportasi aktivis Freedom Flotilla

Gaza, SPNA - Otoritas Israel mulai mendeportasi beberapa aktivis solidaritas internasional yang berada di kapal Al-Awda Freedom Flotilla, ...

BY 4adminEdited Sat,04 Aug 2018,10:51 AM

Gaza, SPNA - Otoritas Israel mulai mendeportasi beberapa aktivis solidaritas internasional yang berada di kapal Al-Awda Freedom Flotilla, Komite Nasional Gaza untuk Penghentian Pengepungan mengumumpakn pada Rabu (01/08/2018).

Komite Nasional Gaza menegaskan bahwa deportasi aktivis dilakukan selama dua hari setelah penahanan mereka, menyusul serangan yang dilakukan oleh angkatan laut Israel di kapal yang berada dalam zona perairan internasional.

Zaher Birawi, ketua komite, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejumlah aktivis internasional dideportasi pada hari Selasa, termasuk seorang profesor asal Malaysia, Dr Mohammed Afandi Salleh.

Birawi menekankan bahwa banyak aktivis menolak deportasi tersebut. Mereka lebih memilih tetap bertahan selama lebih dari 72 jam -tenggat waktu yang diberikan untuk menerima deportasi dari negara- agar mereka bisa muncul di depan pengadilan Israel guna mengekspos praktik ketidakadilan yang dijalankan angkatan laut Israel. Angkatan laut Israel telah menyerang kapal kemanusiaan di zona perairan internasional.

Komite tersebut mengutip kesaksian beberapa aktivis yang mengalami "pemukulan dan kekerasan" termasuk kapten kapal, asistennya, dan aktivis lainnya.

Aktivis hak asasi manusia Swedia, Divina Levrini, yang berada di antara tahanan internasional, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia menyatakan mogok makan sebagai bentuk protes terhadap perlakuan yang dia terima dari pasukan Israel dan melawan kondisi kejam yang dialaminya saat ditahan di penjara Givon Israel.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir