Kerabat Rashida Tlaib di Tepi Barat rayakan kemenangannya sebagai anggota kongres AS

Kemenangan Rashida Tlaib -wanita berdarah Palestina-Amerika- di Michigan, membuatnya menjadi wanita Muslim pertama yang menjadi anggota Kongres Amerika Serikat. Kemenangan ini dirayakan oleh penduduk desa leluhurnya, Beit Our al-Fauqa di Tepi Barat yang diduduki Israel.

BY 4adminEdited Fri,10 Aug 2018,10:57 AM

Asharq Al-Awsat - Tepi Barat

Tepi Barat, SPNA - Kemenangan Rashida Tlaib -wanita berdarah Palestina-Amerika- di Michigan, membuatnya menjadi wanita Muslim pertama yang menjadi anggota Kongres Amerika Serikat. Kemenangan ini dirayakan oleh penduduk desa leluhurnya, Beit Our al-Fauqa di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Kerabatnya di desa, tempat ibu Tlaib lahir, menyambut berita tersebut dengan penuh kebanggaan dan harapan bahwa dia akan memberi pengaruh dalam pemerintahan AS secara luas yang memiliki pandangan yang bias terhadap Palestina.

"Ini membuat kami bangga - sebagai keluarga Tlaib, penduduk Beit Our al-Fauqa, sebagai orang Palestina, sebagai orang Arab dan Muslim, bahwa seorang gadis sederhana mencapai posisi seperti itu," kata pamannya, Bassam Tlaib.

Kerabatnya merayakannya dengan menyediakan baklawa, kue manis, dan anggur, buah ara dan buah kaktus dari kebun mereka kepada para pengunjung yang merayakan kemenangannya.

"Alhamdulillah. Alhamdulillah," kata ibunya. "Ini untuk orang Arab dan Muslim di seluruh dunia."

"Ini adalah kehormatan besar bagi kota kecil ini. Ini adalah kehormatan besar bagi rakyat Palestina karena memiliki Rashida di Kongres," kata Mohammed Tlaib, mantan walikota desa. "Yang pasti dia akan melayani Palestina, pasti dia akan melayani kepentingan bangsanya. Dia berakar kuat di sini."

Tlaib, mantan anggota parlemen negara bagian, mengalahkan lima kandidat lainnya untuk memenangkan nominasi Demokrat di distrik Michigandalam pemilihan pada hari Selasa.

Saat merayakan kemenangannya, Tlaib dirangkul oleh ibunya, Fatima, yang dengan singkat membungkus bendera Palestina di sekitar bahu Tlaib.

"Ibuku benar-benar bersemangat," kata Tlaib tentang kemenangannya.

Anak tertua dari 14 bersaudara yang lahir dari imigran Palestina di Detroit, Tlaib (42) mendukung Bernie Sanders dari Partai Demokrat, yang memiliki program perawatan kesehatan universal, upah minimum yang lebih tinggi, perlindungan lingkungan, dan biaya kuliah yang terjangkau.

Sebagai seorang anggota parlemen negara bagian, ia berusaha membela rakyat miskin Detroit, mengambil alih kilang minyak yang ia tuduh mencemari lingkungan kota.

Dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, Tlaib mengatakan bahwa kakeknya beremigrasi dari Palestina ke Brasil dan akhirnya pindah ke Detroit untuk mencari peluang yang lebih baik. Dia bekerja di pabrik Ford Motor Company di kota, rumah industri mobil AS, dan dia menjadi wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota legislatif negara bagian.

(T.RA/S: Asharq Al-Awsat)

leave a reply
Posting terakhir