Tepi Barat, SPNA - Pengadilan militer Israel Ashkelon memperpanjang penahanan penulis perempuan Palestina, Lama Khater, ungkap pengacara Lembaga Tahanan Palestina (PPS) Kamis, (09/08/2018).

Pengacara PPS, Firas Al-Sabbah, menegaskan bahwa pengadilan Israel memperpanjang penahanan Khater selama 12 hari lagi dan menambahkan bahwa perpanjangan itu untuk memberi waktu untuk interogasi lebih lanjut.

Pengadilan Israel Ofer sebelumnya menolak banding yang diajukan oleh Al-Sabbah pada 30 Juli untuk memperpanjang penahanan Khater.

Al-Sabbah menekankan bahwa Khater telah menjalani interogasi yang keras dan intensif oleh dinas keamanan Israel selama 17 hari terakhir. Dia ditanyai selama lebih dari 20 jam sehari saat ditahan, kata pengacaranya.

Khater, seorang penulis Palestina dan seorang ibu dari lima anak dari distrik Hebron Tepi Barat yang diduduki Israel, ditahan oleh Israel pada 24 Juli lalu.

Menurut kelompok hak tawanan Addameer, terdapat 5.820 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel, 63 di antaranya adalah perempuan.

(T.RA/S: MEMO)