Gaza, SPNA - Pihak berwenang Israel pada hari Senin (13/08/2018) menegaskan bahwa akan memperbolehkan 20 truk material konstruksi ke Jalur Gaza yang terkepung untuk hari kedua secara berturut-turut.

Media berbahsa Ibrani melaporkan bahwa sekitar 20 truk semen dan bahan konstruksi lainnya akan diangkut melalui penyeberangan Kerm Abu Salem (Kerem Shalom) di Jalur Gaza utara.

Sumber tersebut menambahkan bahwa beberapa truk juga akan melewati penyeberangan pada hari Minggu.

Kebijakan Israel sering mendefinisikan material konstruksi dasar seperti kerikil, batang baja, dan semen, bersama dengan berbagai suku cadang, peralatan komputer dan kendaraan sebagai "penggunaan ganda", sehingga membatasi impor barang-barang tersebut untuk "alasan keamanan", menurut Badan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA).

Penetapan seperti itu serta blokade yang diberlakukan telah menghancurkan ekonomi di Jalur Gaza dan telah membuat hampir tidak mungkin bagi lebih dari dua juta penduduk Gaza untuk pulih pasca tiga perang yang terjadi salam enam tahun terakhir.

(T.RA/S: MEMO)