Detroit, SPNA - Anggota Kongres Ameriksa Serikat berdarah Palestina Rashida Tluib menegaskan tidak ragu menentang bantuan militer Amerika Serikat untuk Israel.

Dalam wawancara dengan Channel 4 AS, Tluaib menegaskan: “Jika bantuan militer Amerika Serikat menghilangkan persamaan hak dan keadilan, maka Amerika Serikat harus menggunakan keberaniannya.’’

Dia juga menegaskan akan menggunakan posisinya sebagai anggota kongres Muslim pertama dalam sejarah AS untuk tujuan itu ini. “Israel tidak seharunya mendapatkan bantuan militer dari Amerika Serikat jika mereka tidak menghormati keadilan.’’

Menurut keterangan BBC, Rachida Taleb, 42 tahun, terpilih sebagai anggota Kongres AS setelah mengalahkan 5 pesaingnya. Ia adalah anak sulung dari 14 saudara. Orang tuanya merupakan imigran Palestina.

Sebagai pengacara, Tlaib disebut berusaha membela fakir miskin di Detroit. Dalam kampanyenya, Tluib menuduh salah satu pengusaha AS mencemari lingkungan. Ia juga termasuk salah satu yang memboikot kampenye Donald Trump jelang pilpres AS 2016 silam.

Ketika ditanya mengapa dia memboikot pidato Trump, Tlaib mengatakan: “Karena saya adalah seorang wanita Arab Muslim Amerika dan juga seorang ibu. ‘’

Menurut pihak keluarga, Rachida Tluaib adalah sosok yang cerdas, membela HAM serta selalu berupaya meyakinkan perempuan untuk percaya diri dengan kemampuan mereka.

(T.RS/S:i24news)