Menhan Israel: Gaza dapat menjadi Singapura Timur Tengah dengan syarat…

Jalur Gaza, SPNA - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menulis pesan di akun resminya dalam bahasa Arab untuk warga Gaza.

BY 4adminEdited Thu,16 Aug 2018,10:19 AM

Jalur Gaza, SPNA - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menulis pesan di akun resminya dalam bahasa Arab untuk warga Gaza.

Dalam pesan tersebut Lieberman menjanjikan akan menjandikan Gaza Singapura Timur Tengah jika mereka berhenti mendukung  Hamas.

Lieberman mengatakan dalam status Facebooknya, Rabu (15/08/2018) menulis: ‘’Saya membedakan antara Hamas dan warga sipil Gaza,  karena  itu saya membuka perbatasan Karm Abu Salem serta  memperluas jarak pencarian ikan menjadi 9 mil sebagai pesan yang jelas bagi rakyat Gaza bahwa damai lebih baik dari perang, ‘’ ujarnya.

“Rakyat Gaza harus memahami bahwa Israel bukan masalah tapi solusi. Masalahnya terletak pada Hamas yang menggunakan hidup warga Gaza sebagai amunisi dan tameng manusia,” tudingnya.

“Gaza dapat menjadi Singapore Timur Tengah. Hal ini akan berdampak baik bagi warga Gaza dan Israel. ‘’

Namun yang akan memutuskan bukanlah inisiatif, tapi kenyataan di lapangan. Kami akan tetap menjaga keamanan penduduk Israel dengan berbagai cara. Jika Hamas menggunakan kekerasan maka kami akan membalasnya dengan kekerasan lebih kuat dari sebelumnya, ‘’ tutupnya.

Sebelumnya, Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada surat kabar Los Angeles Times bahwa kesepakatan damai Israel dan Hamas siap ditandatangani.

Sejumlah pejabat Israel dan Hamas telah melakukan upaya-upaya untuk mencapai gencatan senjata panjang yang dimediasi Mesir dan PBB sebagai ganti mengurangi tekanan terhadap Gaza.

Sementara itu, Hamas telah menegaskan keseriusannya mengakhiri perpecahan dan memulihkan persatuan demi menyukseskan perundingan di Cairo.

Radio resmi Israel mengatakan bahwa faksi-faksi Palestina mengusulkan untuk kembali menerapkan perjanjian gencatan senjata yang telah dirumuskan pasca perang 2014 silam.

Hamas dan Fatah juga dilaporkan akan menggelar perjanjian semi-final yang mengatur pembentukan pemerintah persatuan nasional serta mempersiapkan penyelenggaraan pemilu.

Selain itu PM Israel Benyamin Netanyahu dan Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi disebutkan menggelar pertemuan rahasia Ramadhan lalu.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas gencatan senjata antara Hamas dan Israel dalam jangka panjang, mengembalikan otoritas Palestina ke Jalur Gaza, serta pembebasan pasukan Israel yang ditahan Hamas.  Meskipun demikian Netanyahu membantah berita tersebut.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply