Israel bangun 20.000 permukiman ilegal di Al-Quds

Yerusalem, SPNA - Komite Perencanaan dan Konstruksi Kota Yerusalem menyatakan akan membangun 20.000 unit pemukiman Yahudi di beberapa wilayah kota Yerusalem.

BY 4adminEdited Thu,16 Aug 2018,10:22 AM

Yerusalem, SPNA - Komite Perencanaan dan Konstruksi Kota Yerusalem menyatakan akan membangun 20.000 unit pemukiman Yahudi di beberapa wilayah kota Yerusalem.

Channel 2 Israel, Rabu (15/08/2018) melaporkan bahwa Pemerintah kota Yerusalem telah mengucurkan dana sebesar 1,4 miliar Syikal atau 380 Juta Dolar untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur, pembangunan hotel, lokasi industri dan supermarket di berbagai wilayah Yerusalem.

Walikota Yerusalem, Nir Barakat yang berafiliasi ke partai Likud, menyatakan bahwa proyek tersebut sangat penting  dan bersejarah tidak hanya bagi Yerusalem tapi bagi seluruh kota lainnya di bawah pendudukan Israel.

Barakat mengatakan bahwa pembangunan 20.000 unit rumah permukiman Israel berarti 20.000 keluarga Yahudi akan memiliki tempat tinggal: ‘’Hari ini adalah hari bersejarah, tidak hanya bagi Yerusalem, tetapi bagi seluruh Israel.”

Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds ibukota bagi Israel dan telah meresmikan kedubes AS di Al-Quds, Senin (15/05/2018) dimana hal ini memberikan lampu hijau bagi pemerintah Israel untuk membangun permukiman ilegal  Israel.

Keputusan ini membuat hubungan Palestina dan AS tegang serta memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Langkah AS tersebut  juga ditentang oleh Majelis Umum PBB yang melalui resolusi dengan dukungan 128 negara.

PBB menyatakan bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

Akhir 2016 lalu PBB juga menetapkan resolusi nomor 2334 yang mengecam pembangunan ilegal Israel di wilayah Palestina. 

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Bangun Ratusan Unit Permukiman Ilegal di Nablus

Pembangunan ini dilakukan setelah pembangunan 547 unit lainnya selama 4 tahun terakhir. Sementara itu pembangunan lebih dari 100 unit tetap dilanjutkan untuk menyelesaikan pembangunan sebanyak 800 unit yang dijanjikan oleh otoritas pendudukan Israel setelah pembunuhan seorang pemukim Israel dalam operasi dekat permukiman Ariel pada empat tahun yang lalu.

Israel Seru Bangun Kembali Permukiman Ilegal yang Telah Dikosongkan di Nablus

“Tanah permukiman Homesh yang telah dikosongkan tersebut merupakan tanah milik penduduk Palestina di desa Burqa, utara Nablus, desa Silat Al-Dhahr dan Fandaqumiya, di selatan Jenin, yang telah dikosongkan pada tahun 2005, tetapi sampai saat ini belum diserahkan ke Palestina,” sebut Ghassan Daghlas dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima surat kabar Palinfo.