Warga Gaza: Lebih baik beli baju sekolah daripada baju lebaran

Gaza, SPNA - Bagi Aiman Amin, seorang pedagang Gaza, lebih baik menjual baju sekolah daripada baju lebaran. Meski mendekati lebaran, warga Gaza biasa tidak membeli baju lebaran karena ....

BY 4adminEdited Sat,18 Aug 2018,05:33 PM

Gaza, SPNA - Bagi Aiman Amin, seorang pedagang Gaza, lebih baik menjual baju sekolah daripada baju lebaran. Meski mendekati lebaran, warga Gaza biasa tidak membeli baju lebaran karena lemahnya ekonomi.

Menurut Aiman, Gaza bukan seperti dulu, warga harus mengedepankan prioritas dalam berbelanja. Baju lebaran Idul Fitri masih bisa dipakai untuk Idul Adha.

Aiman menambahkan, tahun ajaran baru akan dimulai sebentar lagi, kebanyakan warga bahkan tidak sanggup membeli seragam. Anak-anak sekolah akan memakai pakaian bebas untuk ke sekolah.

Bukan Cuma Aiman yang menjual baju sekolah, pasar yang lebih terkenal di kota Gaza seperti Umar Mukhtar dan Syaja'iyah, juga penuh dengan warna biru seragam sekolah yang dipakai oleh siswa laki-laki.

Di samping rendahnya daya beli warga, pasokannya juga tidak mudah didapatkan. Blokade Israel membuat pasokan baju lebaran di pasaran susah didapatkan.

Ummu Azmi Athaillah misalnya, seorang ibu Gaza yang sedang berbelanja mengatakan, anak kecilnya yang akan masuk sekolah tahun ini terpaksa memakai baju kakaknya yang sudah kecil. Ketika ditanya tentang baju lebaran, ia hanya tersenyum, "Jangankan baju lebaran, baju sekolahpun kami tidak sanggup beli."

Ketua Komite Anti-Blokade Israel, Jamal Al-Khudhari, menegaskan pemasukan perhari warga Gaza rata-rata 2 USD, dan itu yang terburuk di dunia.

(T.HN/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir