Google menutup puluhan akun yang berafiliasi dengan pemerintah Iran

Google Alphabet mengatakan pada hari Kamis (23/08/2018) telah mengidentifikasi dan menghentikan 39 saluran YouTube terkait dengan Iran. Google juga menghapus enam blog dan 13 akun Google+.

BY 4adminEdited Sat,25 Aug 2018,11:28 AM

MEE - London

London, SPNA - Google Alphabet mengatakan pada hari Kamis (23/08/2018) telah mengidentifikasi dan menghentikan 39 saluran YouTube terkait dengan Iran. Google juga menghapus enam blog dan 13 akun Google+.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah mendeteksi dan memblokir upaya oleh para aktor yang didukung berbagai negara untuk menargetkan kampanye politik, jurnalis, aktivis, dan akademisi yang berlokasi di seluruh dunia," kata Google dalam sebuah posting blog.

"Penelitian teknis kami telah mengidentifikasi bukti bahwa para aktor ini terkait dengan IRIB, Penyiaran Republik Islam Iran," Google menambahkan.

Pada hari Selasa, Facebook, Twitter dan Alphabet secara kolektif menghapus ratusan akun terkait dengan dugaan operasi propaganda Iran.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, "Kami percaya halaman, kelompok dan akun ini adalah bagian dari dua set kampanye."

"Pertama adalah serangkaian kegiatan dari Iran, termasuk beberapa yang terkait dengan media milik negara, dan kedua seperangkat kegiatan yang pemerintah AS dan yang lain secara terbuka terkait dengan dinas intelijen militer Rusia," tambahnya.

Google, yang telah melibatkan firma keamanan cyber FireEye untuk menyediakannya dengan intelijen, mengatakan telah mendeteksi dan memblokir upaya oleh "aktor yang didukung negara" dalam beberapa bulan terakhir.

FireEye mengatakan, pihaknya menduga "operasi pengaruh" yang tampaknya berasal dari Iran, yang ditujukan untuk pemirsa di Amerika Serikat, Inggris, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Saham FireEye naik sebanyak 10 persen menjadi $ 16,38 setelah Google mengidentifikasi perusahaan itu sebagai konsultan.

(T.RA/S: MEE)

leave a reply