Selama Agustus lalu, 19 warga Palestina gugur di tangan sniper Israel dan 1600 luka-luka

Ramallah, SPNA - Pusat Studi dan Dokumentasi, Abdullah al-Hawrani, yang berafiliasi kepada Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) melaporkan bahwa selama bulan Agustus,

BY 4adminEdited Sat,01 Sep 2018,03:33 PM

Ramallah, SPNA - Pusat Studi dan Dokumentasi, Abdullah al-Hawrani, yang berafiliasi kepada Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) melaporkan bahwa selama bulan Agustus, jumlah warga Palestina yang gugur di tangan pasukan Israel mencapai 19 orang.

Dalam konferensi pers, Jum’at (31/08/2018) mereka mengatakan bahwa  dari jumah tersebut, 17 diantaranya gugur dalam demonstrasi Great March of Return, di perbatasan Gaza sementara sisanya berasal dari Tepi Barat dan Yerusalem.

Hingga hari ini pemerintah Israel masih menyita 28 jasad warga Palestina yang dituding melakukan operasi jihad.

Selain itu, jumlah warga yang  cedera di bulan Agustus lalu mencapai 1600 jiwa. Sebagian korban ditembak peluru panas, peluru karet atau menghirup gas air mata dalam demonstrasi.

Disaat yang sama pasukan Israel juga menangkap sekitar 400 warga Palestina.

Sejak akhir Maret lalu, warga menggelar demonstrasi Great March of Return perbatasan Gaza menuntut Israel agar mengembalikan pengungsi Palestina ke tanah air.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply