Gaza, SPNA - 240 warga Palestina, Jumat (31/08/2018), luka-luka terkena peluru Israel dalam demonstrasi mingguan di perbatasan sebelah timur Gaza.

Data tersebut diperoleh dari Kementerian Kesehatan yang mengumumkan jumlah korban dalam demonstrasi menuntut kembali ke tanah leluhur dan penghapusan blokade Israel tersebut.

Kementerian Kesehatan mengatakan, seorang sukarelawan medis mengalami luka serius di dada dalam unjuk rasa tersebut. Anak Palestina yang masih berumur 10 tahun juga diberitakan mengalami luka parah.

82 di antara korban tersebut harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan lainnya masih dapat ditangani tim medis yang selalu hadir di setiap unjuk rasa digelar. Kementerian menambahkan, Tentara Israel juga menyerang tiga tim medis dan seorang wartawan.

Juru bicara resmi Hamas, Fawzi Barhoum, mengatakan unjuk rasa akan terus dilakukan sampai Israel membuka blokadenya terhadap Gaza. “Unjuk Rasa The Great March of Return akan terus dilakukan untuk mengakhiri penderitaan rakyat dan blokade Israel.” Tulis Fawzi dalam status Twiternya.

(T.HN/S:Palsawa)