Betlehem, SPNA - ‘’Saya tidak pernah melihat Netanyahu begitu penakut seperti saat ini‘’ ujar  mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam buku barunya terkait Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Stasiun TV Israel Reshet 13, Sabtu, (01/08/2018) melansir bahwa dalam buku tersebut John Kerry menulis: “Sifat pengecut Netanyahu terlihat jelas saat perang musim panas  Juli 2014. “

Buku tersebut akan dirilis 4 September mendatang namun Reshet berhasil mendapatkan beberapa cuplikan paragraf, khususnya terkait kekhawatiran Netanyahu dalam perang 2014 yang berlangsung selama 51 hari.

Hal ini diuangkapkan Kerry setelah beberapa kali menemui PM Israel tersebut ketika Kerry masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS, dari 2013 hingga 2017.

“Sikap Netanyahu disaat itu membuat saya sedih, Aku melihatnya seolah terluka, dimana hal ini tak pernah aku lihat sebelumnya.’’

Dalam buku tersebut Kerry juga membahas perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang 2014. Ia mengklaim bahwa Netanyahu membocorkan dokumen rahasia dalam perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

“Dalam negosiasi gencatan senjata, Netanyahu menyampaikan recana tersebut kepada kami dan mengklaim bahwa hal ini adalah usulan Hamas.’’

‘’Saya lalu menelponnya dan mengatakan bahwa negosiasi ini didasarkan pada ide-ide anda, dan sekarang saya melihat ini di media. Ini tak dapat diterima, rencana gencatan senjata adalah inisatif anda (Netanyahu) sekarang anda membocorkannya sehingga tampaknya seolah-olah saya mengadopsi gagasan Hamas.”

Perang 2014 silam, antara Hamas dan Israel berlangsung selama 51-hari dimana Hamas berhasil merudal Bandara Internasional Ben-Gurion Israel. Akibatnya bandara lumpuh sementara dan jalur penerbangan dari dan ke Tel Aviv ditutup.

(T.RS/S:Maannews)