Abu Dhabi, SPNA - Para ilmuan hampir saja menyelesaikan sebuah penemuan revolusioner yang dapat melawan penuaan, memperpanjang umur hingga 150 tahun dan memproduksi ulang sel organ manusia.

Surat Kabar Inggris ‘Daily Mail’, Sabtu (01/09/2018), menyebutkan Prof. David Sinclair dari Universitas Harvard dan peneliti dari Universitas New South Wales sedang mengembangkan penelitian untuk dapat memproduksi ulang sel yang ada pada organ manusia.

Sinclair mengatakan penemuannya tidak hanya mampu memperbarui organ tubuh manusia, tetapi memungkinkan pasien yang lumpuh untuk bisa bergerak lagi. Uji coba manusia terhadap obat tersebut memakan waktu selama dua tahun. Dan sudah dapat dipasarkan lima tahun kemudian.

Ketika obat tersebut di uji pada tikus, peneliti menemukan peningkatan 10 persen pada usia tikus setelah diberikan pil yang berasal dari vitamin B.

Selian itu, Daily Mail memberitakan bahwa obat tersebut dapat mengurangi jumlah rambut rontok yang disebabkan factor usia.

Tetapi seorang profesor dari jurusan genetika di Harvard Medical School memperingatkan untuk tidak mencoba memakai obat ini sebelum penelitian ilmihanya selesai dilaksanakan.

“Kami tidak merekomondasikan untuk menggunakan sampel obat tersebut saat ini karena belum diuji secara resmi untuk keselamatan.” Katanya.

Profesor Sinclair mengatakan, setelah mengkonsumsi obat tersebut, kini usia biologisnya lebih muda 24 tahun. Ayahnya yang sudah berumur 79 kembali melakukan olah raga air dan membawa ransel di pundaknya setelah mencoba temuannya tersebut satu setengah tahun yang lalu.

Saudara perempuan istrinya yang berumur empat puluhan tahun juga kembali hamil, meski ia sudah memasuki usia menopause.

(T.HN/S:HN)