Gaza, SPNA - Ketua Asosiasi Pengusaha Gaza Ali Hayek, Senin (03/09/2018), mengatakan 90 persen kegiatan ekonomi Gaza terancam berhenti total. Kondisi ini disebabkan oleh himpitan ekonomi warga yang bertambah parah dengan pemotongan pasokan dana bantuan UNRWA.
Hayek dalam sebuah jumpa persnya memperingati akan bertambahnya ribuan pengangguran yang disebabkan oleh blokade Israel. Penderitaan warga bertambah berat dengan krisis dana UNRWA yang memberikan bantuan kepada lebih dari satu juta seratus ribu pengungsi Palestina.
Apabila UNRWA tidak mendapatkan suntikan dana segar, dipredikasi angka pengangguran bisa mencapai 65% pada tahun ini. Sebelum UNRWA bermasalah, angka kemiskinan Gaza berkisar pada angka 34%.
Ketua para pengusaha Gaza tersebut mengatakan, jalan keluarnya hanya ada dua. Membuka blokade Israel atau kembalinya UNRWA seperti semula. Ia mengajak negara internasional agar mendesak Israel untuk membuka blokadenya terhadap Gaza.
Selian itu, Hayek juga menuntut para elit politik Palestina untuk dapat menyelesaikan konflik lokal melalui sebuah perdamaian. Itulah kunci utama untuk mengatasi krisis Gaza saat ini. Ia meminta Fatah dan Hamas untuk segera menyelesaikan pertikaian, demi menyelamatkan harapan dua juta warga Palestina yang hampir punah disebabkan blokade Israel.
(T.HN/S:Palinfo)
