Tel Aviv, SPNA - Militer Israel mengaku telah melakukan serangan terhadap lebih dari 200 sasaran di wilayah Suriah selama 18 bulan terakhir.

Seorang pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya dalam konferensi pers melaporkan: “Kami telah melepaskan 800 roket dan mortir ke  202 sasaran di Suriah’’, seperti  dilansir Time Of Israel, Selasa (04/09/2018).

Serangan tersebut ditujukan untuk memukul militer Iran di Suriah atau sebagai balasan terhadap serangan yang dilakukan pemerintah Suriah.

Pertahanan udara Suriah, Selasa malam (04/09/2018) dilaporkan berhasil menghalau sejumlah rudal yang ditembakkan oleh pesawat tempur Israel ke wilayah Wadi al-‘Uyun, Provinsi Hama, yang menewaskan sedikitnya dua orang serta melukai tiga lainnya.

Kantor berita resmi pemerintah Suriah, SANA  menambahkan bahwa Pertahanan Udara Suriah juga berhasil menghalau serangan lainnya ya di desa Nasirah dan desa Dahr al-Qusayr , Homs bagian barat.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berulang kali menekankan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan pasukan Iran bermarkas di Suriah bersama dengan Hizbullah yang menegaskan akan membumihanguskan Israel

Disaat yang sama pemerintah Israel menegaskan perlunya menerapkan ‘’Perjanjian Pelepasan” antara Suriah dan Israel yang ditandatangani pada 31 Mei 1974 di Jenewa.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, Senin lalu menyatakan bahwa Israel mungkin akan melancarkan serangan terhadap sasaran Iran di wilayah Irak.

(T.RS/S:RtArabic)