Warga Palestina berjaga-jaga mencegah penggusuran Khan Ahmar

Yerusalem, SPNA - Ketua Anti Pemukiman Yahudi, Walid Assaf, mengajak warga berjaga-jaga di perkampungan Khan Al-Ahmar untuk menghalangi aksi penggusuran Israel.

BY 4adminEdited Thu,06 Sep 2018,10:12 AM

Yerusalem, SPNA - Ketua Anti Pemukiman Yahudi, Walid Assaf, mengajak warga berjaga-jaga di perkampungan Khan Al-Ahmar untuk menghalangi aksi penggusuran Israel. Ajakan tersebut disampaikan pasca keputusan final Kejaksaan Agung Israel untuk mengevakuasi Khan Al-Ahmar.

Assaf mengatakan, Kejaksaan telah memberikan wewenang kepada militer untuk menggusur Khan Al-Ahmar. Warga yang tinggal di sana juga dilarang untuk kembali ke tempat tersebut.

“Saat ini kita tidak punya peluang melalui jalur hukum, yang bisa dilakukan adalah mari bersama-sama menghalangi militer dari aksi penggusuran.” Pesan Assaf.

Kejaksaan Agung Israel sudah beberapa kali menunda keputusan terkait Khan Al-Ahmar. Hal tersebut berkat usaha yang dilakukan oleh pengacara resmi Palestina yang melakukan banding.

Sejak pertama kali Militer Israel mengutarakan niat untuk melakukan penggusuran, sudah beberapa kali terjadi bentrokan dengan warga Palestina yang datang dari berbagai daerah di Tepi Barat. Tidak sedikit warga yang terluka dan ditangkap dalam upaya mempertahankan Khan Al-Ahmar.

Fatah mengajak warga untuk kembali mendatangi Khan Al-Ahmar demi melawan keputusan semena-mena Israel.

Penduduk Khan Al-Ahmar aslinya berasal dari padang pasir Nagev yang kemudian tinggal di pinggiran Yerusalem. Mereka digusur dari tanah mereka oleh Israel tahun 1953.

Khan Al-Ahmar terletak di antara beberapa permukiman Yahudi. Ia merupakan salah satu desa yang masuk dalam zona incaran Israel demi merealisasikan proyek perluasan wilayah yang disebut “E1”. Proyek untuk menguasai wilayah seluas 12 ribu donum (1 donum = 1000 meter2), mulai dari wilayah Yerusalem Timur sampai Laut Mati. Ini juga merupakan bagian dari rencana Israel yang ingin memisahkan Tepi Barat Selatan dengan Tepi Barat Tengah.

(T.HN/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir