Roma, SPNA - Warga kota Florence dan para wisatawan yang bermain ke sana, dilarang makan di jalanan.

Surat kabar Inggris ‘Daily Mail’, Kamis (06/09/2018), menyebutkan Pemerintah Kota Florence, di utara Italia, memberlakukan peraturan larangan makan di jalanan.

Warga dan turis yang kedapatan makan sembarangan akan dikenakan denda. Seorang warga diberitakan ditangkap saat sedang menikmati makanan ringan di jalanan.

Denda yang harus dibayarpun tidak murah, mereka harus membayar 450 pound sterling (9 juta rupiah), bagi yang ketahuan sedang makan di empat jalan utama di pusat bersejarah kota Italia.

Wali kota juga meminta pemilik restoran dan toko makanan yang berada di kawasan ini untuk memajang poster yang berisi larangan makan sembarangan.

Media menyebutkan larangan makan dijalanan ini berlaku dari jam 12 siang sampai jam tiga sore. Dan dari jam enam sore sampai jam 10 malam. Kebijakan ini masih dalam tahap pengujian. Proses pengujian akan berlangsung selama empat bulan.

Peraturan tersebut demi menjaga keindahan kota Florence sendiri. Kebanyakan turis biasanya makan sembarangan dan menyampah di jalan-jalan kota. 

(T.HN/S:Palsawa)