Ramallah, SPNA - Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS), Kamis (06/09/2018), melaporkan bahwa angka buta huruf telah mengalami penurunan secara signifikan di kalangan warga Palestina. Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2017 angka tersebut mencapai mencapai 3,3 persen, setelah sebelumnya mencapai 13,9 persen pada tahun 1997.
Menandai Hari Keaksaraan Internasional, PCBS mengatakan dalam sebuah laporan bahwa mereka yang berusia 65 tahun ke atas mencatat tingkat buta huruf tertinggi yaitu 34,6 persen, sementara warga Palestina yang berusia 30-44 dan 15-29 memiliki tingkat terendah.
Menurut laporan tersebut, tingkat buta huruf pada pria mencapai 1,7 persen sementara pada wanita mencapai 0,5 persen.
Menurut Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) tingkat buta huruf di Palestina adalah yang terendah di dunia. Buta aksara di Arab mencapai 24,8 persen pada tahun 2016.
UNESCO mendefinisikan seorang yang buta huruf sebagai orang yang tidak dapat membaca dan menulis kalimat sederhana mengenai kehidupan sehari-harinya.
(T.RA/S: MEMO)