Israel membunuh 3 warga Palestina, termasuk seorang anak, dalam protes pekanan di perbatasan Gaza

Gaza, SPNA - Tentara Israel, Jumat (14/09/2018) kembali menewaskan tiga pengunjuk rasa di perbatasan termasuk seorang bocah lelaki berusia 11 tahun, kata pejabat medis Palestina.

BY 4adminEdited Sat,15 Sep 2018,11:27 AM

Gaza, SPNA - Tentara Israel, Jumat (14/09/2018) kembali menewaskan tiga pengunjuk rasa di perbatasan termasuk seorang bocah lelaki berusia 11 tahun, kata pejabat medis Palestina.

Dikatakan bahwa tentara telah melukai sedikitnya 248 orang lainnya mengambil bagian dalam protes mingguan di perbatasan Jalur Gaza yang diblokade.

Militer Israel mengatakan, pihaknya menggunakan kekuatan yang diperlukan untuk mengusir 13.000 warga Palestina yang berkumpul di beberapa titik di pagar perbatasan.

Beberapa dari mereka melemparkan batu, bom-api dan granat pada pasukan di bawah perlindungan asap dari pembakaran ban. Akibatnya, seorang tentara terluka, dan sembilan orang Palestina secara singkat menyeberang ke Israel, tambahnya.

Shadi Abdel-Al, yang berusia 11 tahun, adalah yang termuda yang dilaporkan meninggal akibat tembakan Israel.

Ayah Shadi Abdel-Aziz Abdel-Al hari ini mengatakan kepada Reuters bahwa putranya telah meninggal sebagai seorang syahid.

Setiap Jumat, Abdel-Al selalu terlibat dalam aksi protes bersama ribuan orang lainnya, 'katanya. 'Jumat ini adalah takdirnya untuk gugur sebagai seorang syahid.'

Seorang warga Palestina lainnya, Hashem Hassan yang berusia 28 tahun, mengatakan, ia melihat Abdel-Al ditembak 70 meter dari pagar: 'Dia melemparkan beberapa batu, yang hanya melayang beberapa meter. Dia tidak menimbulkan ancaman. '

Ditanya tentang kematian Abdel-Al, seorang juru bicara militer Israel mengatakan pasukan hanya mematuhi peraturan mereka.

Kematian hari Jumat tersebut membawa jumlah warga Palestina yang gugur menjadi 177 sejak demonstrasi pada diluncurkan pada 30 Maret untuk menekan tuntutan terhadap Israel.

(T.RA/S: Daily Mail)

leave a reply
Posting terakhir