Perbatasan Gaza, SPNA - Seorang pemuda Gaza gugur sementara puluhan lainnya luka-luka dalam demonstrasi lanjutan Great March of Return Jum’at ke 26 di Perbatasan Gaza, seperti dilansir Menteri Kesehatan Palestina, Jum’at (21/09/2018).
Sementara itu, 159 warga lainnya dilaporkan menderita luka-luka, 33 diantaranya ditembak dengan peluru panas.
Ribuan ribu warga Palestina juga dilaporkan berbondong-bondong menuju perbatasan timur Gaza untuk menggelar kembali aksi Great March of Return yang memasuki Jum’at ke 26.
Selain itu pasukan pertahanan Israel (IDF) juga menargetkan sejumlah wartawan dan mobil ambulans dengan gas.
Ketegangan antara Israel dan Palestina semakin meningkat sejak beberapa bulan terakhir setelah pemerintah AS dan Israel menetapkan keputusan kontroversial yang membuat berang warga Palestina dan menimbulkan kekhawatiran global.
Diantara keputusan tersebut, adalah deklarasi Presiden AS Donald Trump bahwa Yerusalem ibukota bagi Israel Desember lalu dimana hal ini ditentang oleh Majelis Umum PBB.
Selain itu, Pemerintah AS, Jum’at malam (31/08/2018) menyatakan secara resmi menghentikan aliran dana terhadap UNRWA, yang diperkirakan mencapai 300 juta dolar per tahun.
(T.RS/S:RtArabic)