Trump tegaskaan status Yerusalem sebagai ibu kota Israel dalam forum PBB

Yerusalem, SPNA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menegaskan sikap kontroversialnya dalam sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung di New York kemarin (Selasa, 25/09/2018).

BY 4adminEdited Wed,26 Sep 2018,03:48 PM

Yerusalem, SPNA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menegaskan sikap kontroversialnya dalam sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung di New York kemarin (Selasa, 25/09/2018). Kebijakan tersebut berupa pengakuannya terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ia menyebutkan keputusan tersebut sebagai satu langkah yang sangat penting.

Dalam pidatonya pada sesi pembukaan Sidang Majelis Umum PBB, Trump juga menyerang Pengadilan Pidana Internasional. Amerika menolak untuk memberikan dukungan apapun, karena menurutnya, Mahkamah Internasional tidak memilikii legitimasi.

Ia menambahkan bahwa Amarika tidak akan kembali menjadi anggota Dewan Hak Asasi manusia, sebelum mereka benar-benar membenah diri. Menurutnya hanya Arab Saudi dan Israel yang bisa dijadikan contoh sebagai negara reformasi yang berdemokrasi dengan benar.

“Amerika serikat hari ini lebih kuat dan kaya dari sebelumnya. Ini berita baik untuk dunia internasional. Karena kami selalu berbuat demi kedamaian dan kesejahteraan global. Oleh karena itu Amerika fokus untuk menjadi negara independen yang tidak mau diganggu oleh intervensi pemerintahan internasional manapun.”

(T.HN/S:Paltoday)

 

leave a reply
Posting terakhir