Gaza, SPNA - Sebanyak 37 warga Palestina terluka oleh tembakan militer Israel selama bentrokan di perbatasan Gaza, Senin (01/10/2018), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan. Total 93 warga Palestina menderita luka-luka, tambah kementerian tersebut.
Bentrokan juga pecah di luar Tepi Barat, di mana 77 warga Palestina terluka oleh peluru dan gas air mata, Palang Merah Palestina melaporkan. Bentrokan lainnya pecah di Al-Bireh, sebuah kota dekan Ramallah, desa Abu Dis dan Qalandiya, serta Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem.
Bentrokan yang pecah di Gaza terjadi di dekat pagar perbatasan Gaza-Israel dan laut. Sejumlah kapal Palestina meninggalkan pelabuhan Gaza mulai bergerak memasuki wilayah Israel. Kapal angkatan laut menghentikan mereka dan akibatnya bentrokan tak bisa terhindarkan.
Pasukan Pertahanan Israel melepaskan tembakan ke arah demonstran dan membubarkan mereka dengan mengggunakan langkah-langkah anti huru-hara, menurut militer. Pada saat yang sama, IDF melaporkan bahwa 4.000 demonstran di beberapa lokasi di sepanjang pagar perbatasan bentrok dengan pasukan Israel. Sepanjang demonstrasi, para penembak jitu melepaskan tembakan langsung ke arah pengunjuk rasa. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa mereka yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit di Gaza.
Bentrokan di Ramallah terjadi pasca pemakaman Mohammad Zaghloul Arimawi yang berasal dari Tepi Barat desa Beit Rima, yang meinggal pekan lalu tidak lama setelah sebelumnya terluka. Jasad Arimawi dipindahkan ke rumah keluarganya pada hari Senin pagi setelah dilakukan otopsi. Pihak keluarga dan kelompok tahanan Palestina menolak klaim Israel bahwa Arimawi tidak dipukul dan mengklaim bahwa ia meninggal akibat pemukulan sepanjang penangkapannya.
Pada hari Minggu, bentrokan pecah antara pasukan militer Israel dan puluhan pemuda Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, menurut saksi mata dan media Palestina.
Menurut laporan tersebut, enam warga Palestina terluka oleh tembakan pasukan militer Israel dan dua lainnya terluka akibat menghirup gas air mata. Pasukan Israel dilaporkan melakukan patroli di apotek dan menangkap tiga warga Palestina.
Di Gaza pada hari Jumat, tujuh warga Palestina, termasuk dua remaja berusia 12 dan 14 tahun, dibunuh oleh IDF.
Total 506 warga Palestina terluka dalam bentrokan pada hari Jumat, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sekitar 90 dari mereka akibat ditembak oleh pasukan Israel. Mereka yang terluka, 210 di antaranya telah dievakuasi ke rumah sakit.
(T.RA/S: Haaretz)
