Akibat larangan Israel, 80 kali azan tidak dikumandangkan di masjid  Ibrahimiah

Hebron, SPNA - Kementerian Wakaf Palestina  mengumumkan sebanyak 80 kali azan tidak bisa dikumandangkan dari masjdi...

BY 4adminEdited Tue,02 Oct 2018,02:22 PM

Hebron, SPNA - Kementerian Wakaf Palestina  mengumumkan sebanyak 80 kali azan tidak bisa dikumandangkan dari masjdi Ibrahimiah selama bulan September lalu akibat larangan Israel.

Masjid Ibrahimiah merupakan sebab inti dari ketegangan warga Palestina dengan militer Israel yang terletak di Khalil/Hebron, kota terbesar di Tepi Barat. 200 ribu warga Pelestina tinggal di sana dan ratusan Yahudi Israel yang tinggal di permukiman Kiryat Arba.

Pada hari-hari suci Yahudi masjid Ibrahimiah tidak bisa dipakai untuk shalat lima waktu. Pihak Yahudi menggunakan halaman masjid untuk melaksanakan perayaan mereka. Kebanyakan hari-hari suci tersebut jatuh pada bulan September.

Menteri Wakaf Palestina, Yusuf Adeis, dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin (01/10/2018) mengatakan,  “Israel mencoba memberi kesempatan kepada warga Yahudi mendatangi Ibrahimiah untuk melaksanakan ibadah Talmud, tanpa memikirkan kepentingan umat muslim dari masjid tersebut.”

Ia menegaskan, masjid Ibrahimiah akan selalu menjadi hak umat Islam sampai hari kiamat. Adeis menuntut seluruh organisasi internasional untuk mengutuk aksi Israel yang telah melakukan penodaan terhadap tempat suci umat lain.

Kabinet Israel juga pernah membahas beberapa langkah mengekang kebebasan umat Islam Khalil, seperti pelarangan azan serta tidak boleh menggunakan pengeras suara saat mengumandangkannya. Kebijakan yang memancing kemarahan warga Palestina Khalil.

Masjid Ibrahimiah merupakan salah satu tempat rebutan Yahudi dan umat Islam. Bagi umat Islam masjid Ibrahimiah adalah tempat suci ke empat setelah Masjidil haram, Nabawi dan Al-Aqsa. Sedangkan bagi Yahudi, ini adalah tempat paling suci setelah Jabal Haikal/temple mount.  Dianggap suci karena di bawahnya terdapat makam nabi Ibrahim, Ishak dan Ya’qub.

(T.HN/S:Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir