Yerusalem, SPNA - Saat menyatakan dukungannya terhadap solusi dua negara untuk perdamaian antara Israel dan Palestina, Kanselir (perwakilan) Jerman Angela Merkel mendukung Israel yang menuntut Otoritas Palestina harus menyetujui Israel sebagai negara Yahudi, Times of Israel melaporkan, Kamis (04/10/2018)

Markel, yang menyudahi kunjungan dua harinya ke ke Israel pada hari Kamis, menjawab pertanyaan Times of Israel, mengatakan bahwa ia “menerima pertanyaan” mengenai undang-undang negara Yahudi yang belum lama ini disahkah. Ia melanjutkan, “Namun, kami mengakui negara Yahudi. Dan jika seharusnya ada perdamaian, maka haruslah perdamaian abadi, antara Israel dan Palestina, dan tentu saja tidak bisa semua negara mengatakan Israel harus menjadi negara Yahudi, dengan hak demokrasi untuk minoritas yang hidup di sini, namun (tidak mengatakan demikian kepada) Palestina.”

Presiden Otoritas Palestina Mahmod Abbas, dalam banyak kesempatan, telah mengatakan bahwa ia tidak akan pernah setuju Israel sebagai negara Yahudi.

Sebelumnya, Merkel mengatakan bahwa ia berencana memanggil Abbas dan menanyakan pandangannya terkait pembicaraan damai dengan Israel, termasuk kebijakannya mengenai Gaza. Dan ketika perwakilan Jerman tersebut mempertegas pilihan untuk solusi dua negara, ia menginginkan bahwa harus ada “banyak cara lain” yang mungkin menyelesaian konflik tersebut.

Usulan Merkel bahwa harus ada cara lain untuk membawa perdamaian antara Israel dan Palestina menggaungkan komentar Trump, yang ambivalesi mengenai solusi dua negera pada Februari 2017. Trump mengatakan bahwa memungkinkan adanya solusi lain, jika Israel dan Palestina senang, saya pun senang pada solusi yang paling baik.”  Namun, Trump, dalam sebuah pertemuan dengan PM Israel Benyamin Netanyahu pada pekan lalu di Amerika Serikat, mengatakan bahwa ia pikir solusi dua negara adalah yang terbaik.

(T.RA/S: The Tower)