Ancaman perang Liberman adalah 'ungkapan kosong,' ungkap Hamas

Gaza, SPNA - Para pejabat Hamas Gaza, Jumat (05/10/2018), menepis ungkapan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman ....

BY 4adminEdited Sat,06 Oct 2018,10:29 AM

Gaza, SPNA - Para pejabat Hamas Gaza, Jumat (05/10/2018), menepis ungkapan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman mengenai kesiapan Israel dalam menghadapi perang melawan warga Palestina.

“Ini adalah ungkapan kosong dalam melawan warga Palestina yang berusaha menembus blokade (Israel) terhadap Gaza. Aksi ‘Great March of Return’ akan terus diintensifkan,” Channel 10 mengutip ungkapan kelompok tersebut.

 “Rakyat kami tidak memperhatikan buruknya jejak para kepemimpinan Zionis,” Hamas menambahkan.

Sebelumnya, Liberman mengindikasikan bahwa Israel telah menahan diri atas bentrokan yang terjadi pada malam hari di perbatasan untuk mencegah konflik selama Hari Raya Yahudi, Rosh Hashanah, pada 9 September dan berakhir dengan Simchat Torah pada 1 Oktober.

"Kami telah melalui Hari Raya persis seperti yang kami rencanakan, tanpa gejolak dan tuntutan harga yang berat terhadap para perusuh di sepanjang perbatasan Gaza," tulis Liberman di Twitter, yang mengacu pada mereka yang terbunuh dan terluka oleh pasukan IDF selama bentrokan.

"Liburan sudah berakhir, dan saya katakan kepada para pemimpin Hamas,  'Perhatikan itu,' " tulis menteri pertahanan tersebut.

Kemudian, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga memperingatkan Israel akan menanggapi dengan tegas setiap kekerasan yang datang dari Gaza.

"Perdana menteri mengklarifikasi bahwa Israel akan bertindak tegas terhadap Gaza atas tindakan apa pun terhadap warga di wilayah selatan atau Israel," ungkap pernyataan dari kantor perdana menteri pasca pertemuan dengan menteri luar negeri Jerman.

Pada Jumat pagi, para penembak jitu IDF, tank dan pasukan darat bersiap untuk mengambil posisi di sepanjang pagar keamanan menjelang aksi protes dan berbagai bentrokan yang yang diperkirakan akan terjadi. Malam sebelumnya, Liberman memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel untuk waspada di perbatasan.

Menteri Pertahanan menginstruksikan IDF untuk mempertahankan "kesiapan maksimal untuk skenario apa pun," kata kantornya.

Pada hari Kamis, tentara mengumumkan telah memutuskan untuk mengerahkan pasukan tambahan ke wilayah Gaza. IDF juga memposisikan sejumlah baterai pertahanan udara Iron Dome di selatan sebagai bagian dari persiapannya.

(T.RA/S: Times of Israel)

leave a reply