Hadapi ancaman S-300, AS perkuat militer Israel

Tel Aviv, SPNA - Situs berita Israel, Debka melaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat akan memperkuat militer Israel untuk menghadapi ancaman S-300 Rusia .....

BY 4adminEdited Sat,06 Oct 2018,10:31 AM

Tel Aviv, SPNA - Situs berita Israel, Debka melaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat akan memperkuat militer Israel untuk menghadapi ancaman S-300 Rusia yang disuplai kepada pemerintah Suriah.

Situs tersebut menjelaskan, ‘’Setelah diskusi panjang antara kedua belah pihak (Israel – AS), pemerintah AS yang dipimpin Donald Trump memutuskan memperkuat milier Israel.

Pemerintah AS akan memperkuat angkatan udara Israel dengan pesawat tempur seperti pesawat siluman F-35. Beberapa dari pesawat tersebut diparkir di pangkalan militer Dhafra,  Abu Dhabi.

Setelah S-300 tiba di Suriah maka F-35 akan segera dikirim ke Israel, seperti dikutip Maannews (05/10/2018).

Selain itu langkah yang sama akan dilakukan AS terhadap Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. AS dilaporkan akan perkuat pertahanan udara keduanya, setelah Putra Mahkota Saudi,  Muhammad Bin Salman dan Pangeran Muhammad Bin Zayed menyurati Trump.

Akhir bulan lalu Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoygu menyatakan Moskow akan menyerahkan sistem pertahanan rudal canggih S-300 kepada Angkatan Udara Suriah.

Shoygu menambahkan bahwa langkah ini diambil pasca serangan terhadap pesawat tempur Rusia oleh Israel, yang menewaskan 15 personel angkatan udara Rusia.

Berikut ini adalah langkah Menteri Pertahanan Rusia terhadap Suriah:

1.Menyerahkan sistem pertahanan rudal S-300 dalam waktu duda minggu.

2.Menyuplai pusat komando Angkatan Udara Suriah dengan sistem kontrol otomatis khusus milik Rusia,

3.Meluncurkan interferensi elektromagnetik (EMC) untuk mencegah komunikasi satelit dan pesawat di laut Mediterania yang berdekatan dengan pantai Suriah.

Shoygo menegaskan bahwa langkah ini diambil berdasarkan instruksi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Spesifikasi Teknis Taktis Sistem S-300

- Jarak penghancuran target 5 sampai 195 km.

- Probabilitas penghancuran pesawat mencapai 90%.

- Kecepatan maksimum mencapai 2800 km / jam,

- Roket cadangan hingga 288 unit.

- Kecepatan tembakan satu roket setiap 3 detik.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir