Erdogan: Ceramah harus dengan bahasa yang mudah dipahami kalangan pemuda

Ankara, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengajak para ulama  Turki untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami....

BY 4adminEdited Sat,06 Oct 2018,10:55 AM

Ankara, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengajak para ulama  Turki untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh para pemuda Turki.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya pada acara ‘Pekan Masjid’ yang diselenggarakan di Kompleks Kepresidenan, Ankara, Kamis (04/10/2018). Ia menambahkan seorang penceramah harus bisa memilih bahasa yang bagus dalam menyampaikan nasehatnya.

Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya ketika mendengar penduduk Jerman berdatangan ke masjid yang baru saja ia resmikan pekan lalu di kota Cologne, Jerman. Erdogan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam membangun pondasi peradaban tersebut.

Ia menambahkan terdapat 140 ribu orang yang bekerja di lembaga keagamaan Turki, mereka senantiasa memberikan bantuan kepada orang-orang yang terzalimi. Erdogan berpesan kepada mereka, “Hendaklah kalian menjadi panutan bagi masyarakat, karena kalian adalah para imam-imam masjid, bukan pengikut organisasi teroris Fathullah Gulen.” Fathullah Gulen adalah ulama Turki yang berseberangan pemikiran dengan Erdogan, saat ini bermukim di Amerika Serikat.

Ia berharap kepada para imam masjid untuk menjauhi bahasa-bahasa provokatif dan deskriminatif.

Presiden Turki tersebut juga mengajak pengurus masjid untuk tidak hanya menjadikan masjid sebagai tempat shalat, masjid harus bisa menarik minat anak-anak, pemuda, dewasa, laki-laki atau perempuan.

Erdogan menutup pidatonya dengan berpesan, “Kita harus menghilangkan pemikiran-pemikiran yang salah tentang masjid, misalkan masjid tidak boleh dimasuki oleh perempuan. Saya belum pernah membaca satu ayat Al-Quran atau Hadis yang melarang hal tersebut.

(T.HN/S:Arabic.sputniknews)

leave a reply