Gaza, SPNA - Gerakan Jihad Islam Palestina baru saja mengangkat Ziyad Ar-Rusydiy An-Nakhalah  sebagai sekretaris jenderal terbaru mereka. Dalam rangka penbaiatannya, Angkatan Bersenjata Jihad Islami melakukan parade militer yang hari Kamis (04/10/2018) di pusat kota Gaza.

Juru bicara angkatan bersenjata Jihad Islami Abu Hamzah, dalam orasinya menyampaikan bahwa angkatan bersenjata Islami siap melawan berbagai konspirasi yang ingin menghapus hak-hak warga Palestina.

Anggota Jihad Islami tidak akan mundur sejengkalpun dari usaha mempertahankan tanah dan rakyat Palestina, paparnya.

Sebelum diangkat sebagai pemimpin gerakan, Ziyadh pernah mendekam di penjara Israel selama 14 tahun atas tuduhan melawan pemerintahan Israel melalui Front Pembebasan Arab.

Ziyadh merupakan salah satu pendiri Gerakan Jihad Islami. Ia diangkat menggantikan Ramadhan Syalh yang telah duduk di kursi kepemimpinan sejak tahun 1995.

Pada tahun 2014, Amerika Serikat memasukkan Ziyahd An-Nakhalah dalam datar pencarian teroris.  Amerika menawarkan 5 juta USD bagi yang menangkap atau memberikan info keberadaannya. Dalam serangan Israel ke Gaza pada tahun yang sama, rumahnya dirudal militer Israel, sehingga istri dan anak laki-lakinya meninggal dalam serangan tersebut.

(T.HN(

Abd Elhamid Akkila